081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Kasi Bimas Islam : Pernikahan Adalah Sebentuk Janji Suci Yang Tidak Hanya Coba Coba

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sragen-Pernikahan dalam alquran disebut sebagai mitsaqan ghalidha yakni komitmen yang tidak main-main. Sebentuk janji suci sekaligus ikatan sakral bukan hanya antar manusia yang terlibat, tetapi juga Allah SWT. Karena ia akan menimbulkan konsekuensi lahir dan batin, dunia dan akhirat.

Demikian sepenggal sambutan yang disampaikan Kakankemenag Sragen melalui Kasi Bimas Islam, Erfandi pada Bimbingan Perkawinan Pranikah bagi Remaja Usia Nikah yang diadakan Kankemenag Sragen di aula setempat, Selasa (06/11).

“Pernikahan adalah ibadah yang waktu pelaksanaannya lama, dengan bimbingan sebelum menikah ini diharapkan pernikahan yang dilaksanakan menjadi pernikahan yang langgeng, benar benar memiliki daya tahan tinggi terhadap segala pasang surut ujian pernikahan” pesan Erfandi.

Erfandi juga mengungkapkan bahwa masyarakat perlu bersyukur sebab pemerintah begitu perduli dengan mengadakan bimbingan pernikahan baik kepada calon pengantin, artinya yang sudah mendaftar untuk menikah maupun remaja usia nikah yang belum mendaftar pernikahan.

“Idealnya pernikahan itu diawali dengan semacam sekolah atau minimal diklat dalam waktu yang cukup lama, karena menikah itu pelaksanaannya lama dan tantangan dalam pernikahan itu banyak. Untuk itu bimbingan perkawinan yang diadakan pemerintah seperti sekarang ini sangat perlu dilaksanakan” tambah Erfandi.

Sementara itu ketua panitia kegiatan, Firdaus Khusaini saat memberikan laporan pelaksanaan kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam 2 angkatan dan masing-masing angkatan selama 2 hari yang dimulai pada Selasa (06/11) sampai Jumat (09/11) dan diikuti 55 orang tiap angkatan.

“Setelah beberapa waktu yang lalu kami adakan bimbingan pernikahan bagi calon pengantin, maka alhamdulillah pemerintah menganggarkan bimbingan pernikahan bagi remaja usia nikah” tutur Firdaus.

Firdaus juga menyampaikan bahwa peserta bimbingan kami koordinasikan dengan beberapa perguruan tinggi dan organisasi kepemudaan yang ada di sragen seperti Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Fatayat dan Nasyiatul Aisyiyah. (fir/ira/rf).

 

 

  

Skip to content