Demak – Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (Kasi PAIS) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Demak, H. Azhar Wibowo hari ini mengakhiri pengabdiannya di Kemenag setelah 34 tahun berkarir.
Sebagaimana pemberitaan sebelumnya bahwa hari ini Senin (31/Juni 2021), Kemenag Demak mengadakan acara lepas pisah atas purna baktinya Kasi PAIS per 1 Juni 2021. Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk penghargaan atas pengabdiannya di Kemenag selama ini.
Acara digelar di aula Kemenag Demak dihadiri seluruh pegawai dan para pengawas. Hadir pula ketua MGMP PAI SMP,SMA , SMK serta ketua KKG PAI SD dan ketua FKG PAI Kab. Demak.Acara dimulai sekitar pukul 10.15 WIB diawali dengan sambutan Kasubbag TU selaku ketua panitia.
H. Nur Fauzi selaku ketua penyelenggara dalam sambutannya menyampaikan bahwa pegawai yang diundang dalam acara tersebut adalah pihak-pihak yang selama ini berhubungan langsung dengan seksi PAIS. Menurutnya ini terkait dengan kapasitas aula yang memang dibatasi guna mencegah terjadinya pelanggaran protokol kesehatan.
Sementara itu dalam sambutannya, kasi yang dikenal humoris dan low profile itu menyampaikan terimakasih juga permohonan maaf kepada seluruh yang hadir.
”Dengan kerendahan hati, barangkali selama saya ditugaskan di Kemenag Demak ini telah melakukan kesalahan baik secara pribadi ataupun kedinasan disengaja ataupun tidak, sudilah kiranya panjenengan semua untuk memaafkan,” pintanya.
Kemudian ia berpesan kepada seluruh yang hadir untuk selalu disiplin, taat kepada pimpinan, selalu menyukuri nikmat Allah dan tidak lupa bersedakah. “mudah-mudahan dengan ini semua kita diberikan keberkahan oleh Allah SWT,” nasehatnya.
Untuk diketahui bahwa H. Azhar Wibowo sendiri sebelum ditempatkan di Kemenag Demak, telah lama berkarir di Kemenag Kota Semarang, yaitu semenjak 1987 s.d 2017. Pada kantor yang berada di jantung kota Provinsi Jawa Tengah itu ia pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) dan Kasi PAIS.
Atas pengabdian panjangnya itu, Kepala Kankemenag Kab. Demak, H. Ahmad Muhtadi memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya. “Beliau adalah figur pejabat yang humoris, dan merakyat. Sangat disiplin dan berdedikasi yang tinggi,” ungkapnya. Sebuah pengakuan dari seorang atasan yang juga diamini oleh teman dan koleganya. “Mudah-mudahan selalu diberi kesehatan dan silaturohmi kita tetap terjalin,” imbuhnya sebelum mengakhiri sambutan. (ms/qq)