Semarang – Tatowi Jauhari, Kasi PD. Pontren selaku Pembina Apel, menyampaikan beberapa informasi terkait pelasanaan tusi Satkernya kepada ASN setempat, dalam gelaran apel pagi yang dilaksanakan di halaman Kankemenag Kota Semarang, Senin (12/6/2023).
“Seminggu yang lalu, kami mengikutsertakan kafilah dari Kota Semarang dalam MQK Tingkat Provinsi yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag Prov. Jateng di Kab. Wonosobo,” tuturnya.
“Kami mengirimkan 9 santri dari 30 peserta yang telah kami seleksi di tingkat kota untuk mengikuti MQK tersebut, dan alhamdulillah 3 diantaranya meraih kejuaraan,” imbuhnya.
Ia menyampaikan, karena kehati-hatian dari pihak penyelenggara dan Dewan Juri, sehingga dari 18 majelis yang diperlombakan, ada beberapa majelis yang tidak terdapat juara terbaik. “MQK merupakan ajang perlombaan membaca Kitab Kuning. Guna kehati-hatian, maka Dewan Juri dan penyelenggara tidak dengan mudah menyatakan peserta sebagai yang terbaik, sehingga ada beberapa majelis yang tidak terdapat Juara 1 nya,” terangnya.
Tantowi juga menginformasikan, akan ada MQK Tingkat Nasional yang akan dilaksanakan di bulan Juli 2023 di Ponpes Sidodrajat Kab. Lamongan, Prov. Jatim. “Semoga kafilah dari Kota Semarang bisa mewakili Jateng di MQK Tingkat Nasional, karena kewenangan penentu siapa nanti kontingen dari Jateng, Kanwil yang akan menentukan,” ujarnya.
Selain itu, Tantowi pun menginformasikan beberapa program bantuan yang telah diterima oleh Ponpes, Madin, dan LPQ di Kota Semarang pada 2023.(NBA/bd)