Kasi PD Pontren: Madin Harus Melakukan Pembenahan Demi Menciptakan Madin Berwibawa

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Brebes – Lembaga pendidikan Madin sebagai lembaga pendidikan non formal perlu kita lestarikan. Karena itu pembenahan Madin harus diupayakan. Jadikan Madin menjadi lembaga pendidikan yang berwibawa. Sehingga masyarakat merasa membutuhkan Madin dengan memasukan anaknya sebagai murid Madin. Untuk menjadi Madin berwibawa maka perlu membangun karakter dilingkungan Madin itu sendiri. Karakter Istiqomah atau disiplin harus menjadi budaya dilingkungan Madin. Disamping membangun karakter juga kita upayakan wal akhdzu bil jadidil ashlah dengan cara penataan administrasi yang baik. Saat sekarang kemampuan IT sudah menjadi kebutuhan.Tak terkecuali di Madin pun juga membutuhkan IT untuk pendataan Madin.

Kunjungan Silaturahim Gus Akrom, selaku Kasi PD Pontren ke Madin Al Muslimun Banjaratma Kec. Bulakamba, dalam rangka monitoring kegiatan pembelajaran bersama Wakil Sekretaris Pokjawas Kemenag Kab. Brebes, H. Samawi, pada hari Selasa, 9 Maret 2021.

Dalam sambutan pengurus Pokjawas, H. Sanawi menyampaikan, apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap pembelajaran yang dilaksanakan di Madrasah Diniyah. “Sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan maka dibutuhkan instrumen yang mendukung terhadap proses kegiatan pembelajaran. Kegiatan dan pengelolaan pendidikan dalam satu tahun tentu membutuhkan anggaran. Karena itu rencana anggaran pendapatan dan belanja di Madin agar dibuat setiap awal tahun,” saran H. Sanawi.

Selanjutnya, KH. Akrom Jangka Daosat, mempersilahkan kepada Kepala Madin untuk menyampaikan keluh kesahnya. Kepala Madin Al Muslimun, Hasan Hariri menyampaikan, bahwa saat sekarang honor untuk pendidik / guru Madin masih sangat kecil, namun demikian Alhamdulillah bisa Istiqomah. “Sebagai Kepala Madin merasakan sebuah kehormatan dan kebanggan tersendiri bisa dikunjungi pejabat Kementerian Agama, dalam hal ini Kasi PD Pontren dan Pengawas,” ujar Akrom.

Sementara KH. Imron, selaku Kepala Madin Miftahul Ulum Petunjungan menyampaikan, langkah langkah yang sudah dilakukan untuk kemajuan Madin. “Saya juga study banding di  Madin Pasar batang untuk belajar pengelolaan Madrasah Diniyah. Kami juga merasa senang dikunjungi oleh Kasi PD Pontren dan Pengawas. Kalau DPC FKDT Brebes sudah beberapa kali berkunjung ke Madin kami, tapi pejabat Kementerian Agama Kabupaten Brebes baru kali ini. Karena itu saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya  atas kehadiran Pak Kasi dan Pengawas,” kata Imron.

Ikut serta dalam kunjungan silaturahmi ke Madin wilayah Kec. Bulakamba, Ketua DPC FKDT Kab Brebes, Akhmad Sururi bersama Pengurus FKDT Kec Bulakamba, H Johari Idris  dan Subhi. Saat diskusi di ruang kantor Madin Miftahul Ulum, H Johari mengusulkan perlu Bintek Pembelajaran untuk motivasi Ustad Madin di Kab. Brebes.(AS/Sua).