Karanganyar – Guru agama Islam merupakan figur yang mana disetiap perkataan atau perbuatannya akan menjadi panutan bagi anak didik. Maka disamping berprofesi sebagai guru, seorang guru agama hendaklah menjaga kewibawaannya agar jangan sampai seorang guru agama Islam melakukan hal-hal yang bisa menyebabkan hilangnya kepercayaan yang telah diberikan masyarakat.
Demikian disampaikan Kasubbag TU Kankemenag Kabupaten Karanganyar, Wiharso saat memberikan sambutan dalam kegiatan MGMP Guru PAI SMA se Kabupaten Karanganyar. Acara yang dilaksanakan di aula SMA Muhammadiyah Karanganyar ini diikuti 36 Guru PAI SMA se Kabupaten Karanganyar, (31/10).
“Mari jaga marwah kita, Guru Agama dan lebih luas lagi Kementerian Agama. Saya prihatin kalua ada guru Agama tidak bisa menjadi contoh yang baik di lingkungan kita berada. Bila kita sudah dapat menjadi contoh yang baik, Insya Allah perilaku anak didik kita sedikit demi sedikit dapat kita perbaiki.” ujarnya.
Terkait dengan kewajiban guru agama Islam untuk memenuhi administrasinya, Kasubbag TU mengajak guru agama Islam untuk tertib beradministrasi. Menurutnya, di era sekarang ini administrasi sangat penting, dan itu sebenarnya sudah diingatkan dalam Al Quran untuk mencatat setiap transaksi yang kita kerjakan.
“Saya rasa, perintah Allah yang tertuang dalam QS Al Baqarah ayat 282 juga dapat diterapkan terkait administrasi yang harus dipenuhi oleh Guru Agama. Sangat penting mencatat setiap kegiatan kita agar apa-apa yang sudah kita kerjakan dapat terdokumentasi dengan baik dan itu sangat bermanfaat.” Jelasnya. (ida-hd/bd)