Semarang, Jumat (9/12/2022) Rachmad Pamudji selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang, dalam pendampingan kegiatan studi komparasi yang dilakukan oleh Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Semarang di Gereja Kristen Jawa (GKJW) Pasamuwan Batu Malang, mengatakan memasuki gereja merupakan hal yang baru pertama kali dilakukannya.
“Selama hidup saya, 56 tahun, baru kali ini saya masuk gereja,” tuturnya pada saat menyampaikan sambutan.
Menurutnya, kerukunan umat beragama merupakan hal yang krusial, sehingga Kementerian Agama pun menetapkannya sebagai salah satu program prioritas. “Kemenag memiliki beberapa program prioritas, antara lain program Penguatan Moderasi Beragama, dan menetapkan tahun 2022 sebagai Tahun Toleransi,” terangnya.
“Dengan program ini, diharapkan akan berdampak pada kerukunan umat beragama di masyarakat,” sambungnya.
Ia mengatakan, latar belakang ditetapkannya program prioritas ini, karena banyaknya kasus ekstrimisme dan radikalisme yang akhir-akhir ini marak berkembang di masyarakat yang merongrong persatuan dan kesatuan bangsa.
Ia menyampaikan pula, Kemenag bersama Pemerintah, dan FKUB Kota Semarang akan selalu bergandeng tangan mengupayakan KUB dan harmonisasi kehidupan masyarakat di Kota Semarang.
GKJW Pasamuwan Batu Malang merupakan tujuan kedua kegiatan studi komparasi FKUB Kota Semarang. Sehari sebelumnya, rombongan telah terlebih dahulu melakukan studi KUB di FKUB Kota Mojokerto.
Dalam studi tersebut, rombongan diterima oleh Pdt. Nunung selaku pimpinan GKJW Pasamuwan Batu Malang. Selain Kemenag Kota Semarang, kegiatan studi komparasi tersebut juga turut didampingi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Semarang.(Hanum/Dintha/NBA/bd)