Semarang — Hari Ibu, Rabu (22/12) para karyawati di lingkungan Kankemenag Kota Semarang nampak tampil berbeda. Semua mengenakan kebaya tanpa terkecuali.
Ini dilakukan sesuai dengan edaran Kepala Kankemenag Kota Semarang, dalam rangka memperingati Hari Ibu (PHI) ke-93 tahun 2021, pegawai wanita di lingkungan Kankemenag Kota Semarang diimbau untuk mengenakan kebaya.
Meskipun edarannya bersifat dadakan, tetapi disambut baik oleh seluruh pegawai di lingkungan Kankemenag Kota Semarang.
Meskipun berkebaya, tidak mengurangi kelincahan para pegawai wanita di lingkungan Kankemenag Kota Semarang dalam menjalankan tugas kedinasannya.
Sebagaimana pada Rabu (22/12), pada acara apel pagi sebagian pegawai wanita bertugas sebagai petugas.
Sriwahyuningsih, penyuluh agama agama Kristen dengan lantang memimpin pasukan, demikian pula Eko Saraswati pegawai Gara Zakat Wakaf (Zawa)pun dengan tak kalah semangatnya menyerukan 5 nilai budaya kerja Kemenag dan slogan Kemenag Kota Semarang.
Pengawas madrasah juga ikut mendedikasikan dirinya sebagai petugas apel, yaitu sebagai dirigen. Dengan semangat 45, Sriyati memimpin peserta apel untuk menyanyikan lagu Kasih Ibu dan Bunda Piara.
Apel pagi dalam rangka memperingati Hari Ibu dilaksanakan di halaman Kankemenag Kota Semarang dan diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan Kankemenag Kota Semarang.
Semangat para pegawai wanita di lingkungan Kemenag Kota Semarang dalam rangka memperingati Hari Ibu tidak hanya sebatas antusiasmenya dalam kegiatan apel pagi, tetapi setelah kegiatan tersebut Cholidah Hanum, Penyelenggara Zawa memimpin para pegawai wanita untuk mengucapkan selamat Hari Ibu kepada para wanita se Indonesia.
“Kami karyawati Kemenag Kota Semarang mengucapkan Selamat Hari Ibu Tahun 2021, Perempuan Berdaya, Indonesia Maju,” seru Hanum yang diikuti oleh karyawati lainnya.
Kekompakan para pegawai wanita ini mengundang perhatian Amhal Kaefahmi, pengawas madrasah di lingkungan Kankemenag Kota Semarang untuk mengabadikannya dalam jeperetan kameranya.
Amhal mengucapkan selamat kepada para kaum ibu di lingkungan Kankemenag Kota Semarang dan mengapresiasi akan kekompakannya.
Tidak cukup berakhir di sini, para pegawai wanita ini pun selanjutnya ada yang mengikuti webinar nasional, sosialisasi tasurdin, rapat koordinasi dan juga pembinaan di wilayahnya masih-masing. Dengan berkebaya mereka tetap laksanakan aktivitas seperti biasa tanpa merasa terbatasi atau terganggu. — Nova/iq/bd