Kota Semarang (Humas) – Guna penanaman nilai religius siswa, SMK Pelita Nusantara 1 Semarang melakukan pembiasaan kegiatan doa bersama bagi seluruh peserta didik di sekolah tersebut. Kegiatan doa bersama ini juga melibatkan Grup Rebana setempat.
Jumat (23/08/2024), tepat seminggu setelah HUT ke-79 Kemerdekaan RI, dibawah bimbingan Ustadz Nur Khakim, Grup Rebana SMK Pelita Nusantara yang beranggotakan 20 peserta didik yang terdiri dari 4 siswi dan 13 siswa selaku pengisi dan pemain instrumen rebana, serta 3 siswa sebagai vokalis, mengiringi kegiatan doa bersama yang digelar di halaman sekolah. Kegiatan dimulai pk. 07.00 WIB, dibuka dengan iringan lantunan salawat.
Ritual ini, tentu menjadi hal baru bagi siswa-siswi kelas X tahun ajaran 2024/2025. “Kegiatan doa bersama merupakan upaya sekolah dalam menanamkan pembiasaan baik kepada para siswa. Dan melibatkan Grup Rebana, dengan tujuan memperkenalkan kepada siswa baru, bahwa di sekolah ini ada ekstrakurikuler rebana,” terang Ustadz Nur Khakim.
“Ini bagian dari kegiatan Jumat Berkah. Hari Jumat yang penuh keberkahan,” imbuhnya.
Menurutnya, kegiatan ini sesuai dengan nafas Kurikulum Merdeka yang juga mengedepankan pengamalan nilai-nilai Pancasila, terutama sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa.
Kegiatan tersebut turut dikawal oleh Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) yang sekaligus selaku guru Bimbingan Konseling (BK) SMK Pelita Nusantara 1 Semarang, Abdurrohman Muzaki.
Doa bersama ditutup dengan motivasi yang disampaikan Kepala Sekolah, Hj. Eny Yulianti.
Acara tersebut selesai tepat pada pukul 09.00 WIB. Seluruh warga SMK Pelita Nusantara 1 Semarang pun bergotong-royong membereskan tikar, MMT, dan sound system yang telah digunakan untuk dikembalikan ke tempat semula.(MuhammadRifkiRahardianPutra/FatichatinNabila/Faiq/Nba)