KAJEN – Kankemenag Kabupaten Pekalongan menggerakan seluruh komponennya untuk ikut memberikan bantuan kemanusiaan pada korban banjir, diantaranya Pokjahulu, Pokjaluh, para pengawas madrasah, KUA Kecamatan dan beberapa ASN dari seksi lainnya. Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, Kemenag Kabupaten Pekalongan juga menyalurkan ribuan nasi bungkus kepada korban banjir di Kecamatan Wonokerto, Rabu (30/01). Kepala Kantor Kemenag, Kasiman Mahmud Desky mengatakan, bantuan diberikan kepada korban yang dianggap sangat membutuhkan dibandingkan daerah lain.
Kankemenag Kab. Pekalongan membuat posko untuk lebih memudahkan dalam pendistribusian bantuan, dipilihlah Kecamatan Wonokerto dan Tirto. “Penyaluran bantuan dilakukan selama dua hari, dan disalurkan pada pagi dan sore harinya. Sedangkan pemberian nasi bungkus dipilih karena mengingat para korban kesulitan memasak, sehingga dengan ini diharapkan bisa membantu,” jelas Kasiman.
Kakankemenag juga menyampaikan, selain memberikan ribuan nasi bungkus, pihaknya juga akan memberikan bantuan dalam bentuk lain, menyesuaikan kebutuhan masyarakat. “Masyarakat tidak perlu sedih dan khawatir, kami ikut hadir di tengah-tengah mereka, agar para korban tidak merasa sedih dan sendiri,” sambungnya.
Kasiman berharap, pemerintah daerah mengusahakan cara mengatasi banjir didukung penuh masyarakat, seperti tidak membuang sampah sembarangan serta menjaga kebersihan. Mudah-mudahan banjir cepat surut dan tidak terjadi genangan susulan,”ucapnya. (hfrn/sua)
