Wonogiri – Menjelang datangnya bulan suci ramadan, Polres Wonogiri memusnahkan ratusan botol dan ribuan liter minuman keras (miras) di halaman pendapa Kabupaten Wonogiri, Rabu (16/5). Miras-miras tersebut merupakan barang bukti dari hasil operasi penyakit masyarakat (Pekat) menjelang bulan Ramadan.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Dandim 0728 Letkol (Inf) M Heri Amrulloh, Kajari Wonogiri Dodi beserta jajaran Forkompimda, Ka. Kankemenag Wonogiri, Ketua MUI Wonogiri KH Abdul Aziz Mahfuf, Ketua Forum Kerukunan Umat Bergama (FKUB), para Kapolsek se Wonogiri, para pemuka agama, para pimpinan dinas dan instansi serta tokoh masyarakat.
Ka. Kankemenag Wonogiri, Subadi berharap selama bulan Ramadan umat muslim di wonogiri untuk khusu’ beribadah berlomba-lomba dalam kebaikan, tetap menjaga situasi kondusif. Sesama umat beragama, hendaknya dapat memberikan toleransi untuk tenggang rasa saling menghargai. Terlebih kepada umat Islam yang sedang menjalankan puasa Ramadan. Kepada rumah-rumah hiburan, hendaknya mematuhi aturan dan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi bulan Ramadan.
“Kementerian Agama dan Organisasi kegamaan seperti MUI dan FKUB komitmen mendukung Polres Wonogiri untuk melakukan perang terhadap miras dan narkoba yang sangat berbahaya bagi masyarakat, dan penegakkan hukum bagi yang melanggarnya, ”jelasnya.
Dalam pembinaan mental, menurut Subadi , Kemenag selalu aktif memberikan penyuluhan dan pembinaan sampai ke pelosok masyarakat baik melalui penyuluh agama baik PNS maupun non PNS termasuk pembinaan karakter / akhlaq di madrasah dan pondok pesantren.
Seruan agar umat beragama saling memberikan toleransi, juga disampaikan oleh Ketua FKUB Kabupaten Wonogiri H. Soetopo Broto. Semua umat beragama diminta memberikan toleransi untuk mewujudkan situasi yang kondusif, dan menjaga kerukunan sesama umat.
Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede mengatakan, operasi Pekat gencar dilaksanakan selama sebulan belakangan ini. Pasalnya, telah banyak korban akibat keracunan miras oplosan. Salah satunya terjadi di Jawa Barat yang memakan korban jiwa hingga puluhan orang.
Selama operasi Pekat tersebut, pihaknya menyita 247 botol miras dari berbagai jenis atau merk dan sebanyak 1.413 liter miras jenis ciu.
Barang bukti berupa 610 butir narkotika dan 86 butir psikotropika juga berhasil diamankan. Selain itu, pihaknya berhasil menangkap 17 orang pelaku perjudian, delapan orang pelaku pencabulan, 12 orang pelaku penyalahgunaan narkoba, dan pembinaan terhadap 36 orang pengamen. (mursyid_heri/Wul)