Kemenag Demak Adakan Simulasi Banjir
Demak Allah SWT Berfirman dalam Alqur’an yang artinya Bahwa Allah memberikan peringatan-peringatan Kepada Hambanya, bentuk peringatan itu berupa kelaparan, kemarau panjang, banjir, dll. Tapi kita dalam menghadapi itu semua dengan sabar, hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Demak Ahmad Samsudin dalam acara Simulasi Tanggap Bencana Banjir Jajaran Kemenag Kab. Demak, Jumat 27 April 2018 di Kantor Kemenag setempat.
Samsudin menambahkan pelaksanaan Simulasi tersebut mendasari surat Edaran Bupati Demak Nomor : 360/2991/BUP/2018 tentang peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana tingkat Kabupaten Demak Tahun 2018 adapun isi edaran Bupati Demak tersebut adalah semua OPD Dinas instansi Vertikal dan semua lembaga untuk iktu berpartisipasi dalam rangka peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana yang secara nasional dilaksanakan tanggal 26 April.
Simulasi Banjir yang dilaksanakan Kantor Kemenag tersebut bukan berarti mengharapkan nantinya akan terjadi kenyataan, atau pepatah jowo (Ngalup-alup) atau berharap ada bencana itu bukan, tetapi setidaknya sedia payung sebelum hujan, kata Samsudin.
Adapun tujuan Simulasi Bancana Banjir ini menurut Samsudin ini semua dalam rangka melatih dan membangun kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat khususnya ASN di jajaran Kantor Kementerian Agama Kab. Demak dalam menghadapi Bancana apa saja yang terjadi, maka simulasi ini penting, jelas Samsudin.
Sedang Ka Sub Bag TU Muhaimin selaku coordinator pelaksanaan Simulasi Bencana Banjir Kantor Kemenag Kab. Demak menyampaikan simulasi diikuti seluruh ASN di Kantor Kemenag Kab. Demak dan para pengawas. Muhaimin juga menjelaskan dan mensosialisasikan tentag pelaksanaan simulasi, antara lain penetapan status tanggap darurat, menentukan tanda peringatan bencana, menentukan titik kumpul aman, pelaksanaan evakuasi dan pengamanan aset-aset berharga, jelas Muhaimin.