081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Kemenag Jateng Hadir Untuk ABK dengan Madrasah Inklusif

Semarang (Humas) – Bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember 2021, Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad menerima audiensi dari Forum Pendidik Madrasah Inklusif (FPMI) Jawa Tengah di Ruang Kakanwil pada Jumat (3/12). FPMI menggandeng Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah untuk menyelenggarakan Seminar Nasional serta Festival Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Kakanwil menyambut baik kegiatan tersebut dan Kanwil Kemenag Prov. Jateng siap mendukung. Kegiatan tersebut juga menguatkan komitmen Madrasah Inklusif di Jawa Tengah.

“Keberadaan Madrasah Inklusif menjadikan ruang untuk memberikan kesempatan bagi ABK tumbuh bersama, percaya diri dan dapat terus mengembangkan bakatnya bersama anak-anak normal lainnya. Sehingga mereka yang selama ini merasa terkucilkan bahkan serasa tidak memiliki masa depan dengan hadirnya Madrasah Inklusif membuat mereka untuk memiliki masa depan yang lebih baik dan keberadaan mereka tidak lagi menjadi aib atau tabu dikalangan masyarakat,” tutur Sri Ayu Sipah selaku Ketua FPMI Jateng.

Besok, 4 Desember 2021 akan diselenggarakan Festival ABK yang terpusat di MI Keji, Kab. Semarang bersamaan dengan kunjungan FPMI Pusat berserta Kemenag Pusat.

Selaras dengan apa yang menjadi tujuan FPMI, Musta’in Ahmad beserta seluruh jajaran di Kanwil Kemenag Prov. Jateng terkhusus melalui Bidang Pendidikan Madrasah siap untuk terus melayani ABK dengan baik dan menguatkan komitmen Madrasah Inklusif di Jawa Tengah.

“Toleransi yang berbuah dari kemoderatan didalamnya ada nilai-nilai berkeseimbangan. Begitu juga buah dari berfikir, bertindak, bersikap moderat yakni rukun, harmoni dan toleran itu tadi. Sebab sejatinya toleransi adalah kesediaan kita untuk menerima perbedaan,” tutur Kakanwil.

“Bentuk toleran dalam pendidikan ditengah masyarakat yang berhadapan dengan anak yang berkebutuhan khusus maka hadirlah Madrasah Inklusif ini. Kami siap untuk terus melayani Anak Berkebutuhan Khusus dengan baik. Kementerian Agama hadir untuk penyandang disabilitas melalui Madrasah Inklusif,” imbuhnya.

Hari ini juga telah dibuka rangkaian perayaan Hari Disabilitas Internasional yang dilaksanakan di MAN 2 Jogjakarta dengan tema “Education for All” dan rencanaya Seminar Nasional dengan tema “Kebijakan Kementerian Agama dan Implementasi Pendidikan Inklusif di Madrasah” akan dilaksanakan pada Rabu, 15 Desember 2021 di Aula lt. 3 Kanwil Kemenag Prov. Jateng. (pqq)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content