Karanganyar – Menutup peringatan Hari Amal Bakti Kemenag ke-72, Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar menggelar aksi sedekah darah. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor lantai II ini bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Karanganyar, Selasa (16/01).
Wiharso selaku Kasubbag TU sekaligus Ketua Panitia HAB Kemenag mengatakan bahwa sedekah atau donor darah merupakan program rutin yang diadakan Kankemenag Kabupaten Karanganyar setiap tahunnya. Menurutnya, donor darah merupakan wujud kepedulian sosial dan kemanusiaan kepada sesama.
“Aksi donor darah ini merupakan bentuk solidaritas sosial pegawai di lingkungan Kemenag Karanganyar kepada sesama. Melalui kegiatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat serta membantu pihak-pihak yang benar-benar membutuhkan,” ucap Wiharso.
Kegiatan donor darah ini diikuti seluruh ASN di lingkungan Kemenag, baik itu pejabat maupun staf yang terdiri dari Kasubbag/ Kasi/ Penyelenggara, Kepala Madrasah, Guru hingga Staf di Kantor, KUA dan Madrasah.
Dari 61 peserta yang mendaftarkan diri mengikuti donor darah, 5 orang diantaranya tidak dapat mengikuti donor setelah diperiksa oleh Dokter PMI. Gagalnya peserta yang hendak mendonorkan darah karena kualitas Hb yang kurang baik, dan ini biasanya disebabkan karena berbagai faktor seperti tidur larut malam, kondisi tubuh yang kurang sehat, darah rendah, dan lain sebagainya.
Sementara itu, PMI Kabupaten Karanganyar yang dipimpin dr. Yakub mengatakan bahwa donor darah memberi banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Menurutnya, donor dapat menjaga sirkulasi darah, sekaligus mengetahui tekanan darah yang normal dan tidak normal. Selain itu, donor darah juga dapat menurunkan risiko terkena serangan stroke, membantu deteksi masalah kesehatan, nemperbaiki fungsi hati dan mendapatkan kesehatan psikologis.
“PMI Karanganyar ini memiliki stok darah yang mencukupi untuk kebutuhan Rumah Sakit di Kabupaten Karanganyar. Kami sering juga diminta darahnya oleh PMI Surakarta, karena disana kan cukup banyak Rumah Sakit yang membutuhkan darah”, terang dr. Yakub.
Ada enam matras/tandu lipat yang disediakan oleh PMI bagi para pendonor. Dua dokter dan tiga tenaga medis melayani ASN Kemenag yang menyumbangkan darahnya ke PMI. Selain mendapatkan bingkisan dari PMI, pendonor juga diberi hadiah dari panitia HAB Kemenag ke-72. (ida-hd/Wul)
