Karanganyar – Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) terus menjadi prioritas pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar. Sebagai langkah percepatan pembangunan ZI, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar menggelar rapat koordinasi tim percepatan pembangunan ZI, Sabtu, 4/12/2021 di aula MAN 1 Kabupaten Karanganyar.
Rapat diikuti oleh keenam area pokja, terdiri dari tim kerja area manajemen perubahan, area penataan tatalaksana, area penataan manejemen SDM, area penguatan akuntabilitas kinerja, area kerja penguatan pengawasan, dan tim kerja area peningkatan kualitas pelayanan publik.
Kepala Kantor Kemenag Karanganyar, Wiharso yang merupakan Ketua Pokja RB-ZI Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar mengungkapkan bahwa, kunci keberhasilan dalam membangun Zona Integritas menuju WBK dan WBBM tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama, kolektifitas, serta komitmen bersama dari semua ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar.
“Diharapkan semua anggota Tim ZI dan seluruh pegawai untuk dapat terlibat aktif dan melakukan evaluasi kinerja tahun 2020, membuat inovasi, kreatifitas untuk mewujudkan pembangunan Zona Integritas menuju WBK di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar,” lanjut Wiharso.
Wiharso menjelaskan untuk setiap kelompok kerja untuk membuat time schedule dan menyusun secara rinci setiap program yang sudah direncanakan.
“Dalam semangat Pembangunan Zona Integritas kita juga harus mempersiapkan inovasi transformasi layanan publik yang bagus dan berkembang dengan prinsip kemudahan pelayanan bagi masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut Kepala Kantor menjelaskan secara umum tentang ZI, WBK dan WBBM. Beliau berharap seluruh ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar mampu memahami dan merealisasikannya di dalam menjalankan tugas dan fungsi.
“Tugas kita sebagai tim Zona Integritas bukan hanya mengumpulkan eviden, tetapi juga melakukan sosialisasi ke lapangan, melakukan supervisi terkait pelaksanaan Zona Integritas WBK dan WBBM,” jelasnya.
“Begitu juga dengan tugas-tugas yang kita laksanakan sehari-hari di seksi masing-masing, haruslah menjadi bagian dari ZI WBK dan WBBM,” ungkapnya.
“Untuk meningkatkan penilaian zona integritas tersebut, semua pegawai harus didorong untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, kita juga akan melaksanakan survei kepada masyarakat, dan berharap tahun ini nilai kepuasan masyarakat terhadap layanan yang kita berikan dapat meningkat,” paparnya.
Plt. Kabag TU, Nur Cholis menyampaikan persamaan persepsi dan komitmen seluruh pegawai merupakan salah satu faktor yang akan mempengaruhi keberhasilan yang tengah dicanangkan.
“Pegawai merupakan detak jantung dalam setiap lembaga pemerintah. Keberhasilan suatu program tidak lepas dari kinerja pegawai. Oleh karena itu, manajemen sdm serta persamaan persepsi dan komitmen sangan dibutuhkan didalamnya. masyarakat berharap kepada pemerintah untuk melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan yang baik adalah sejalan dengan meningkatnya tingkat pengetahuan dan pendidikan masyarakat, selain adanya pengaruh globalisasi. Oleh karena itu, tuntutan ini merupakan hal yang wajar dan sudah seharusnya direspon oleh pemerintah dengan melakukan perubahan yang terarah pada terwujudnya penyelenggaraan pemerintah yang baik,” jelas Nur Cholis.
“Pelayanan publik harus dilaksanakan secara transparan dan akuntabel oleh setiap unit. Maka, Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar telah membuat suatu inovasi yang dapat meningkatkan pelayanan berbasis online, seperti pembuatan rekom sekolah ke Luar Negeri dan pengajuan cuti pegawai sehingga dapat mempermudah dan mempercepat layanan kepada masyarakat ketika tidak bisa datang secara langsung ke Kantor Kemenag Kra,“ pungkasnya. (ida/sua)