Kebumen – Menghadapi Ujian Madrasah (UM) dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) Tahun Pelajaran 2021/2022, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen melalui Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) menyelenggarakan Workshop Sharing Penyusunan Kisi-kisi dan Soal UM dan UAMBN. Kegiatan dilaksanakan di GOR MAN 1 Kebumen pada Rabu, 16 Februari 2022 diikuti oleh 378 peserta guru mata pelajaran UM kelas XII. Hadir dalam kegiatan ini Kakankemenag Kabupaten Kebumen, pengawas madrasah dan Kepala MA se-Kabupaten Kebumen.
H. Wachid Adib selaku ketua KKMA menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menyamakan persepsi dalam pembuatan kisi-kisi dan soal UM dan UAMBN. “Kesepahaman persepsi tersebut harus di musyawarahkan terlebih dahulu dalam masing-masing kelompok MGMP Kabupaten menjadi kisi-kisi dan soal yang nantinya menjadi arsip MGMP” terangnya.
Workshop ini diadakan karena soal UM dan UAMBN wajib dibuat oleh guru madrasah itu sendiri. Disisi lain Ujian Nasional (UN) saat ini ditiadakan dan menimbang pelaksanaan UM dan UAMBN akan segera dilangsungkan tanggal 21-30 Maret 2022.
Dalam sambutannya Kakankemenag Kabupaten Kebumen H. Ibnu Asaddudin menyampaikan adanya perubahan sistem penyusun soal UM dari 10 tahun yang lalu. Harapannya dengan terlaksananya kegiatan workshop ini bisa menghasilkan naskah soal Higher Order Thinking Skills (HOTs) yang berkualitas. “Soal HOTs dapat mengukur kemampuan berfikir tingkat tinggi sehingga diharapkan hasil belajar peserta didik pada aspek pengetahuan dapat membekali mereka untuk menghadapi abad 21”, tegasnya.
Masing-masing Madrasah Aliyah harus ada kesamaan persepsi sehingga materi yang diujikan sesuai dengan apa yang telah diajarkan. Dengan interaksi yang baik antar guru akan memantapkan persepsi yang sama terkait hasil penyusunan soal utama dan cadangan UM/ UAMBN Tahun Pelajaran 2021/2022. (tt/fz/bd).
