Kebumen – Mewakili Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, H. Panut mendampingi Bupati Kebumen H. Arif Sugiyanto melakukan penanaman secara simbolis 5000 Pohon Moderasi Beragama di Hutan Kota Jalan Sarbini Kebumen, Senin (10/01).
Pada acara yang merupakan rangkaian peringatan Hari Amal Bhakti ke 76 ini, turut Hadir Ketua PCNU Kebumen Dawamudin Masdar, Ketua MUI Kebumen H. Nurshodik serta sejumlah tokoh Lintas Agama se Kabupaten Kebumen.
Menurut H. Panut, yang per (07/01) pindah tugas sebagai Kepala Kankemenag Kabupaten Magelang, penanaman 5000 pohon moderasi ini sekaligus mendukung salah satu program Bupati Kebumen yaitu Nandur Wit Nggo Anak Putu.
“Selain itu, kami juga mewajibkan kepada seluruh pasangan pengantin muslim yang menikah di Kabupaten Kebumen untuk menanam pohon minimal 2 pohon setiap pasangan. Program ini telah berjalan satu tahun, dan di kabupaten Kebumen rata – rata setahun ada 12.000 peristiwa pernikahan. Artinya pada tahun ini saja, jika ditambah dengan penanaman hari kami telah menanam kurang lebih sebanyak 29.000 pohon, dan “Dari data Kemenag, sekitar 12 ribu pengantin setiap setahunya. Artinya sudah ada sekitar 24 ribu batang pohon yang ditanam. Ini bagus untuk keberlangsungan kelestarian alam,’’imbuhnya. ” Jelas H. Panut.
Panut menambahkan, sebetulnya dalam rangka Hari Amala Bhakti ke 76 ini, target kami adalah menanam 10.000 pohon, namun karena terkendala bibit yang tersedia, sampai dengan hari ini baru tercapai sebanyak 5000 pohon.
Akan tetapi justru yang paling penting dari kegiatan ini menurutnya adalah dalam rangka menguatkan persatuan dan kesatuan, serta kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Kebumen. Dan Alkhamdulillah berkat kerjasama dari teman – teman Katolik, Kristen, Budha, Khong Hucu dan utamanya umat Islam,akhirnya bisa terealisasi penanaman 5000 pohon moderasi yang tersebar disekitaran tempat – tempat ibadah, hutan kota, dan tempat – tempat lainnya di Kabupaten Kebumen.
“Penanaman ini kami pantau progresnya melalui Zoom Meeting dan Google Formulir yang telah kami sediakan,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Kebumen menyampaikan, pihaknya menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, ini adalah bentuk sinergitas yang baik dengan Pemkab. Terlebih dari program program yang dijalankan sudah tertanam sekitar 24 ribu batang. Ini patut di apresiasi.
“Atas nama Pemerintah kami menyambut baik dan kegiatan ini wujud nyata singeritas antara Kemenag dengan Pemkab terjalin dengan baik. Saya apresiasi, semoga kedepan bisa lebih ditingkatkan.’’ujar Bupati.
Bupati mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya generasi muda, agar mencintai alam. Dengan begitu diharapkan Kebumen terhindari dari bencana alam maupun kekeringan air.
Selain itu, Bupati juga mengatakan pemerintah akan terus mengiatkan program Nandur Wit Nggo Anak Putu. Dan bahkan tidak hanya mewajibkan pengantin dan pasangan yang baru memiliki anak, namun juga akan bekerjasama dengan para Kepala Desa agar lebih efektif ke bawah.(fz/bd).
