Klaten – Menindaklanjuti instruksi sosialisasi penerapan protokol kesehatan 5M dari Kementerian Agama RI, Kantor Kementerian Agama Kabupaten mengajak kepada seluruh tokoh agama dan ASN harus menjadi panutan penerapan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan sehari-hari.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, Anif Solikhin memberikan arahan agar mensosialisasikan gerakan 5 M, Selasa, (1/2).
“Penerapan protokol kesehatan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas untuk dilaksanakan, sosialisasi melalui penyuluh, tokoh agama dengan ajakan di media manapun termasuk spanduk dan pembuatan video pendek 5M,” tegas Anif.
Kemenag Klaten merangkul tokoh agama dari FKUB Klaten untuk berperan aktif dalam mendukung program pemerintah bersama-sama mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan 5M kepada masyarakat umum dan umatnya.
“Tokoh lintas agama, DMI, Takmir Masjid, MUI kita ajak untuk mensukseskan sosialisasi ini, pandemi Covid belum berakhir, kita dukung program pemerintah ini,” ungkap Anif.
Kakankemenag juga menjelaskan pentingnya peran tokoh agama dalam memberikan kesadaran pada umatnya utuk mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M kepada para jema’ahnya, dampak covid 19 sangat banyak, baik kesehatan, sosial juga ekonomi. Untuk itulah kerjasama semua tokoh agama di Klaten, agar menghimbau mengajak serta mensosialisasika terus 5M, untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan.
“Semuanya agar menjadi teladan bagi umat dan masyarakat, protokol kesehatan agar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dimanapun berada, semoga wabah ini cepat berlalu,” harap Anif.
Sebagai bukti tindak lanjut ini, Kementerian Agama Kabupaten Klaten membuat video singkat tokoh agama dari FKUB Klaten, MUI, DMI tentang ajakan dan sosialiasai penerapan protokol kesehatan 5M.(aj/Sua)