Cilacap- Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap bersama Perkumpulan Aparatur Desa Seluruh Indonesia ( PAPDESI) Kabupaten Cilacap mengadakan kegiatan penguatan UMKM Halal berbasis Desa. Kegiatan dilaksanakan di Balai desa Sampang Kecamatan Sampang, Senin (29/3) dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Hadir dalam kesempatan tersebut kepala Kankemenag Kab Cilacap, Ketua Papdesi Kabupaten Cilacap , Plt. Gara Zakat dan wakaf Kankemenag Kabupaten Cilacap serta beberapa kepala desa anggota Papdesi.
Kasi Bimas Islam yang juga Plt Penyelenggara Zakat dan wakaf, Toha menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menguatkan UMKM di desa untuk semakin meningkatkan kualitas terutama dalam hal pensertifikatan pangan halal.
“ UMKM jangan puas pada produk yang ada tetapi harus terus meningkatkan kualitas produksi sehingga produk yang dihasilkan adalah produk yang thoyyib dan halal.” Ujar Toha.
Pada kesempatan tersebut Ketua PAPDESI Kabupaten Cilacap, Wantinah memberikan dukungan sepenuhnya acara kolaborasi tersebut,sehingga dapat menghadirkan UMKM yang tangguh serta halal.
“ Kami sangat berbahagia karena bisa berkolaborasi dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap dan kami berharap kegiatan ini akan menghadirkan UMKM di desa yang tangguh dan juga terjamin kehalalan produknya.” Ujar Wantinah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Imam Tobroni dalam sambutannya mengatakan UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional. Karena penting bagi semua pihak untuk memperhatikan UMKM. “ Dan Kemenag hadir untuk bersama-sama mendampingi mewujudkan produk UMKM yang halal dan berkualitas.” Ujar Imam Tobroni.
Imam Tobroni juga mengatakan bahwa suasana pandemi saat ini tentu UMKM sangat mengalami perubahan yang berat. Karenanya diperlukan berbagai cara agar UMKM bisa terus eksis dan semakin berkembang. Untuk itu menurut Imam Tobroni, UMKM harus melakukan empat hal untuk terus eksis diera sekarang.
“ Empat hal yang harus dilakukan oleh UMKM saat ini diantaranya yaitu optimisme, inovasi, kuat dan bersertifikat halal.” Tegas Imam Tobroni. (meip)