Semarang – Sriyati, Pengawas Madrasah Kankemenag Kota Semarang selaku Pengurus PGRI Kota Semarang menuturkan turut prihatin atas musibah banjir yang melanda keluarga Kemenag Kota Semarang.
Jumat (13/1/2023), ia mendampingi Pengurus lainnya, menyerahkan bantuan bagi guru madrasah yang terdampak banjir pada awal Januari 2023. Penyerahan bantuan tersebut diterima oleh Kakankemenag Kota Semarang di aula setempat.
Sriyati menuturkan, bantuan dimaksud berupa 100 paket sembako yang diperuntukkan bagi guru madrasah terdampak banjir.
Mukhlis Abdillah selaku Kepala Kankemenag Kota Semarang, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh PGRI Kota Semarang kepada jajarannya. “Kami mengucapkan terima kasih kepada PGRI Kota Semarang yang telah peduli dengan keluarga kami yang terdampak musibah banjir pada beberapa waktu lalu. Sekali lagi, terima kasih atas empatinya terhadap guru-guru madrasah,” tuturnya.
“Berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari Pengawas Madrasah yang sudah melakukan pendataan, ada 120 guru madrasah yang ikut terdampak bencana banjir. Bantuan 100 paket sembako ini akan sangat bermanfaat bagi guru-guru kami. Dan kami pun akan mengupayakan kekurangannya,” ujarnya.
Ia berharap, kerjasama antara Kankemenag dan PGRI Kota Semarang akan terus berkelanjutan, tidak hanya dalam kegiatan sosial, tetapi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi lainnya.
Pada kesempatan tersebut, bantuan diserahkan secara simbolis oleh Kepala Kankemenag dan perwakilan Pengurus PGRI Kota Semarang, kepada korban bencana banjir.
Penyerahan tersebut turut disaksikan Kasi Dikmad, dan pengawas madrasah di lingkungan Kankemenag Kota Semarang.(Sriyati/NBA/bd)
