Wonogiri – Untuk upaya menanggulangi dan mencegah terjadinya kasus-kasus anak, dibutuhkan komitmen bersama untuk melindungi anak, baik pemerintah, masyarakat, dan orang tua.
Kasus kekerasan terhadap anak yang muncul semakin hari semakin dramatis dan menjadi permasalahan serius, sepertinya belum menemukan solusi tepat dalam hal mengatasinya. Hal ini terbukti dengan angka kasus kekerasan terhadap anak semakin meningkat dengan berbagai kasus yang semakin variatif.
Keluarga merupakan benteng utama dalam membentuk karakter anak, keutuhan kehidupan keluarga penting untuk di perkuat dengan pendidikan keluarga yang komprehensif, keluarga yang kuat dan religi akan berdampak terhadap perkembangan anak kearah yang positif, sehingga keluarga sebagai fungsi pencegahan.
Hal tersebut di sampaikan Ka. Kankemenag Kabupaten Wonogiri Drs. H. Subadi, MSI menanggapi kunjungan kerja Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Susana Yambise di Kabupaten Wonogiri Kamis (6/7)
Orang tua memiliki peran paling penting dalam membentuk sikap dan karakter anak. Pendidikan agama dan budi pekerti yang komprehenship terhadap anak diharapkan menjadi pil ampuh sehingga menjadi solusi dan benteng dari tindak kekerasan/asusila terhadap anak dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut H. Subadi ketika di tanya wartawan di ruang kerjanya nya Jum’at (07/07) mengatakan bahwa Kementerian Agama selalu berperan aktif dalam pembangunan bidang agama dan mental spiritual, serta ikut menanggulangi kekerasan anak di Wonogiri yang sudah pada tataran memprihatinkan baik melalui penyuluhan yang di lakukan penyuluh agama, ponpes, madrasah maupun lewan guru agama.
Pengukuhan Satgas Penanganan Masalah Perempuan dan Anak (Satgas PPA)
Seperti di beritakan bahwa Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Yohana Susana Yambise mengukuhkan 3.060 Satgas Penanganan Masalah Perempuan dan Anak (Satgas PPA) di Kabupaten Wonogiri.
Pengukuhan tersebut berlangsung di lapangan Giri Kridha Bhakti. Menteri Yohan didampingi langsung Bupati Wonogiri Joko Sutopo pada kegiatan yang juga dihadiri anggota DPR RI Komisi VIII Endang Maria Astuti, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah , Kabiro Hukum dan Humas Kemen PPPA Wakil Bupati Wonogiri Edy Santosa dan jajaran Forkopimda serta para kepala SKPD.
Menteri Yohana mengatakan pembentukan dan pengukuhan Satgas PPA menjadi komitmen dalam melindungi anak dan perempuan serta satu upaya kementrian PPPA untuk menjangkau seluruh wilayah sampai ke tingkat desa mengingat maraknya kekerasan anak dan perempuan yang terjadi di Indonesia. (Mursyid_Heri/Wul)