Karanganyar – Mengawali sambutannya dalam kegiatan Sosialisasi Penyusunan RKAKL Tahun 2019 di SFA Resto, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, H. Musta’in Ahmad menyebutkan satu per satu prestasi dan penghargaan yang telah diraih Kemenag Jawa Tengah kepada peserta sosialisasi, Kamis (08/02).
“Embarkasi Solo mendapatkan predikat sebagai embarkasi dengan pengelolaan jamaah haji terbaik se Indonesia, disamping itu Kanwil Kemenag Jateng juga meraih penghargaan terbaik dalam hal perencanaan anggaran dan koordinasi pelaksanan anggaran. Predikat yang kita raih ini harus kita jaga dan pertahankan bersama-sama,” ujar Musta’in.
Kegiatan Sosialisasi Penyusunan RKAKL 2019 ini dihadiri oleh Kasubbag TU, Kasi, Penyelenggara dan Perencana, yang diikuti oleh pengelola kegiatan pada masing-masing bagian dan seksi beserta Kepala MIN, dimana pada tahun 2018 ini DIPA nya masuk ke DIPA Kemenag.
Mengevaluasi pelaksanaan anggaran dan kegiatan di tahun 2017, Kepala Kemenag menegaskan agar jajarannya untuk meningkatkan kinerjanya, dimulai dari perencanaan hingga pembuatan laporan. “Usahakan revisi itu hanya sekali saja, tugas kita di tahun 2018 ini mari meminimalisir revisi. Jadi target kita kedepan itu saat pemeriksaan adalah WTP, Wajar Tanpa Pengecualian. Maksudnya adalah karena terlalu baiknya perencanaan dan laporan kita sehingga pemeriksa dapat dengan mudah memastikan kalau laporan yang kita buat itu baik dan benar,” tegas Musta’in.
Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, Kepala Kemenag menghimbau para Perencana untuk mengoptimalkan perencanaan yang dibuatnya, sehingga tidak ada saling curiga, saling menyalahkan dan semisalnya antar seksi terkait anggaran.
“Koordinasi dan komunikasi yang baik antara perencana dan masing-masing seksi, sehingga tidak ada saling menyalahkan antar seksi terkait anggaran. Perencana harus terlibat dalam kegiatan, dan perencana juga terlibaat dalam pelaporan,” tandasnya.
Di akhir sambutannya, Kepala Kemenag menghimbau agar para kasi, penyelenggara dan perencana mempelajari denan baik mekanisme anggaran. “Terkait kebijakan anggaran harus benar-benar diperhatikan karena kita adalah pengguna dana pemerintah dan barokah dalam pelaksanaannya,” tutupnya.
Setelah sambutan dari Kepala Kemenag, masing-masing Pejabat Fungsional Perencana mempresentasikan materi untuk disampaikan kepada peserta sosialisasi. Suwarno menjelaskan tentang timeline dan teknis penyusunan rencana kerja dan anggaran. Sri Haryani menjelaskan tentang contoh-contoh pengusulan anggaran, dan Eny Rochmaniyati memaparkan tentang data-data yang dibutuhkan masing-masing seksi untuk proses penganggaran. (ida-hd/Wul)