Kementerian Agama Bukan Ansih Milik Agama Islam

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang, Mukhlis Abdillah Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang berkesempatan hadir langsung dan memberikan sambutan, pada kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Organisasi Masyarakat (Ormas) Keagamaan se-Kota Semarang, Senin (11/7/2022), yang digelar oleh Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Semarang, di Hotel Grasia.

Dalam sambutannya, Mukhlis Abdillah menyampaikan, Kementerian Agama siap mendukung dalam upaya perwujudan Kerukunan Umat Beragama (KUB) di Kota Semarang. “Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 menyebutkan Kementerian Agama mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara,” tuturnya.

“Jadi Kementerian Agama bukan ansih milik agama Islam, kami juga melayani pemeluk agama Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghuchu,” sambungnya.

Ia juga menuturkan jika Kementerian Agama siap menjadi garda terdepan dalam upaya perwujudan KUB di Kota Semarang.

“Sebagaimana disampaikan oleh Ketua FKUB Kota Semarang, bahwa dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama, Menteri Agama telah memberikan penghargaan berupa Harmony Awward kepada FKUB Kota Semarang, yaitu pada tahun 2018 dan 2020. Sedangkan Walikota Semarang pun menerima penghargaan serupa pada tahun 2020. Begitu pula kami, di tahun 2020 juga telah menerima penghargaan dari Kepala Kanwil (Kantor Wilayah) Kemenag Provinsi Jawa Tengah, sebagai Kankemenag yang dianggap mampu memberikan pembinaan kepada FKUB di lingkungan kerjanya, sehingga terwujudnya masyarakat Kota Semarang yang rukun, damai dan sejahtera,” katanya.

“Kerukunan masyarakat Kota Semarang sudah diakui oleh daerah lain, hal ini terbukti dengan adanya studi tiru yang dilakukan oleh FKUB Kota Medan pada beberapa waktu lalu kepada FKUB Kota Semarang. Kota Semarang masyarakatnya sangat heterogen, multi etnis dan multi agama, tetapi tetap kondusif. Inilah yang sangat menarik perhatian daerah lain,” terangnya.

Untuk itulah ia mengimbau kepada peserta kegiatan yang notabenenya organisator keagamaan, untuk bisa menyampaikan aspirasinya guna kemajuan dan kebaikan Kota Semarang menjadi Semakin Hebat.

Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta dari ormas keagamaan se-Kota Semarang, dan dihadiri pula oleh Asisten I, Ketua Badan Kesatuan Bangsa dan politik (Badan Kesabngpol),  dan Pengurus FKUB Kota Semarang.(NBA/rf)