Note :
Pak, Maaf utk berita koperasi dan DW Kankemenag bisa masuk ke web daerah saja nggih..
Sepertinya berita ni jg sdh pernah tayang
======================================================================================================
Wonogiri _ Dharma Wanita memiliki peranan startegis dalam mendukung kelangsungan dan suksesnnya pembangunan yang dilakukan pemerintah. Karena itu, Dharma Wanita Persatuan di lingkungan Kantor Kementerian Agama Wonogiri dituntut untuk lebih meningkatkan peran aktifnya, baik dalam kegiatan pembangunan pemberdayaan wanita maupun membantu memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat melalui gerakan-gerakan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Seperti di ketahui tujuan utama dari pendirian Dharma Wanita adalah meningkatkan kualitas sumber daya anggota keluarga ASN untuk mencapai kesejahteraan nasional. Sebagai organisasi yang diusung untuk tujuan bersama, Dharma Wanita memiliki tugas pokok yaitu “Membina anggota, memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai pihak, serta meningkatkan kepedulian sosial dan melakukan pembinaan mental danspiritual anggota agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian serta berbudi pekerti luhur”.
Hal tersebut di tegaskan Kepala. Kankemenag Wonogiri, H. Subadi dalam acara Pembinaan anggota Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri, Rabu (19/04) di Aula Kankemenag Wonogiri yang di ikuti pengurus dan anggota DPW Kankemenag Wonogiri.
Selain sebagai inspirator gerakan kaum wanita, ibu-ibu Dharma Wanita menurut Ka. Kankemenag juga memiliki peran besar dalam membantu mensukseskan tugas suami di kantor.
“Ibu-ibu semua harus senantiasa memberikan suport/dukungan dan doa agar suami di kantor bisa bekerja dengan optimal, jujur dan amanah” pesan Subadi.
Ikuti Sosialisasi Mengenal dan Mencegah Kanker Sejak Dini
Di bagian lain Tri Astuti NM Subadi menyampaikan acara pertemuan juga di isi sosialisasi tentang mengenal dan mencegah kangker sejak dini dari Prodia Wonogiri.
Menurutnya salah satu yang menjadi momok wanita saat ini adalah kanker, bahkan mendengar saja menjadi merinding, padahal setiap wanita yang produktif berpeluang dan mempunyai potensi terkena penyakit tersebut sehingga perlu melakukan tindakan preventif dan antisipasi melalui pemahahaman kesehatan reproduksi.
Peran wanita disini adalah sebagai penerima kesehatan, juga sebagai anggota keluarga sekaligus sebagai pemberi pelayanan kesehatan dalam keluarga, supaya anak tumbuh sehat sampai dewasa.
“Ibu – ibu Dharma Wanita Persatuan Kemenag Wonogiri harus mendapatkan informasi yang jelas dan detail tentang kesehatan reproduksinya. Sehingga diharapkan dapat mengetahui sejak dini apabila ada kelainan atau masalah dan juga bisa menghindari hal-hal yang membahayakan dalam kesehatan reproduksinya termasuk mengenal kanker” harap Tri Astuti. (Mursyid_ Heri)