Karanganyar – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, H. Musta’in Ahmad mengajak guru Raudlatul Athfal (RA) banyak melakukan inovasi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak didiknya. Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam pelatihan murottal dan halal bihalal yang diselenggarakan guru RA se Kabupaten Karanganyar, Selasa (11/07).
“Saya harap guru RA di Kabupaten Karanganyar banyak melakukan inovasi. Tujuannya tidak lain meningkatkan kualitas pembelajaran yang akan bermanfaat bagi anak didiknya”, kata Mustain.
Halal Bihalal yang diikuti dua ratusan Guru RA se Kabupaten Karanganyar ini dilanjutkan dengan pelatihan murottal yang menghadirkan Ustadz Anwar Subekti dari Griya Murottal Indonesia, Banjarnegara, Jawa Tengah. Disampaikan oleh Ketua IGRA, Ibu Aminah, bahwa Pelatihan murottal ini merupakan kegiatan yang diprogramkan dari IGRA Provinsi untuk meningkatkan kualitas bacaan Al Qur’an guru-guru RA.
Lebih lanjut Kepala Kemenag mengharap agar guru RA dapat memunculkan mutiara-mutiara yang ada di dalam diri anak didiknya. Dengan mengelola potensi yang ada pada anak didiknya, di masa mendatang akan muncul juara-juara dari Kabupaten Karanganyar.
“Cari mutiara yang ada dalam diri anak didik kita, kemudian salurkan dengan tepat sehingga kedepannya banyak muncul juara-juara dari Kabupaten Karanganyar”, tandasnya.
Pernyataan Kakankemenag tersebut merujuk pada minimnya juara MTQ/STQ tingkat Provinsi dan Nasional yang berasal dari Kabupaten Karanganyar, padahal Pemkab dan Kemenag sudah berupaya untuk membuat sekolah/pelatihan Al Quran seperti Bintang MTQ guna membina generasi muda Kabupaten Karanganyar.
Hal lain yang disampaikan oleh Musta’in Ahmad adalah terkait prestasi-prestasi yang selama ini diraih oleh Kabupaten Karanganyar, diantaranya adalah Penghargaan yang diberikan oleh Menteri Agama terkait Kerukunan dan Pendapatan Baznas, kemudian juara 2 baca kitab kuning tingkat nasional dan juara membaca hadits se Asia Pasifik, dan penghargaan yang diberikan oleh Bupati Karanganyar kepada lebih dari 3000 orang penghafal Al Qur’an. (ida-hd/wul)