Sukoharjo – Kepala Sekolah RA Inklusi Zidni ‘Ilma Sukoharjo Desy Lisnayanti,S.Pd.M.Pd mengikuti kegiatan Penyusunan Modul Implementasi Regulasi Pembelajaran RA (Angkatan 2 ) Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia.
Acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut dilaksanakan mulai Selasa – Kamis (28-30/09) bertempat di Savana Hotel & Convention Jln. Letjen Sutoyo Klojen Kota Malang Jawa Timur. Kegiatan tersebut diikuti oleh 46 peserta yang berasal dari perwakilan tiap-tiap propinsi yang ada di Indonesia. Oleh karenanya pihak panitia membuat aturan-aturan khusus agar pelaksanaan prokes penanggulangan kovid berjalan dengan maksilmal. Diantaranya, selain perserta diwajibkan untuk mentaati persyaratan Prokes yang ditetapkan oleh pihak Panitia, peserta wajib melakukan SWAB Antigen atau PCR sebelum masuk hotel, satu kamar hotel yang bisanya digunakan untuk dua orang, pada kegiatan tersebut hanya diperbolehkan untuk satu peserta saja dan beberapa persyaratan Prokes lainya.
Kegiatan Penyusunan Modul Raudhatul Athfal (RA ) Tingkat Nasional itu dibuka langsung oleh Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Kementerian Agama Republik Indonesia Dr. H. Ahmad Hidayatulloh. Dalam sambutannya ia menekankan bahwa Penyusunan Modul RA Tingkat Nasional Angkatan ke-2 ini dimaksudkan untuk menghasilkan sebuah Produk yaitu Modul Pembelajaran RA yang berisi tentang kurikulum hingga pengelolaan kelas di RA, untuk kemudian Produk itu nantinya akan jadi panduan dan didistribusikan ke RA/BA yang ada di seluruh Indonesia. Dalam kesempatan itu pihaknya juga menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya terhadap penyusun maupun peserta pembaca draft kurikulum atas keseriusan dan kerja kerasnya untuk segera mewujudkan modul itu secepatnya.
Peda even tersebut, Jawa tengah sendiri mengirimkan dua pengawas RA, satu Kepala RA dan empat Guru. Desy Lisnayanti,S.Pd.M.Pd Kepala Sekolah dari RA Inklusi Zidni ‘Ilma Sukoharjo yang merupakan wakil tunggal dari Kabupaten Sukoharjo mengaku sangat senang dan bangga dapat mengikuti kegiatan tersebut.
“ Saya sangat senang dan bangga sekali bisa bersama Guru, Kepala sekolah, dan pengawas pengawas hebat dari seluruh Indonesia dan berkesempatan untuk bisa membaca draft kurikulum, serta memberikan masukan terhadap rancangan modul kurikulum Implementasi Regulasi Pembelajaran RA Tingkat Nasional ini,“ aku Desy Lisnayanti.
Ia juga berharap Modul tersebut bisa segera diperbanyak dan diedarkan, karena menurutnya modul tersebut akan sangat bermanfaat bagi kemajuan pendidikan RA diseluruh Indonesia. ( pc/yn/ds/rf)