KKM 1 MI Kota Semarang Serahkan Bantuan kepada 5 MI dan 38 Guru Terdampak Banjir

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang, Banjir yang melanda Kota Semarang pada akhir pekan lalu, berdampak pula pada beberapa madrasah, guru dan pegawai di lingkungan Kankemenag Kota Semarang, yang berdomisili di daerah Kecamatan Tembalang, Pedurungan dan Genuk.

Kejadian ini pun turut mengundang keprihatinan keluarga besar Kemenag Kota Semarang, khususnya KKM 1 MI, karena beberapa madrasah yang tergabung di dalamnya terdampak banjir tersebut.

Nadzib, Kepala MIN Kota Semarang selaku Ketua KKM 1 MI segera mengadakan penggalangan dana. Gerak cepat yang dipeloporinya berhasil menggalang dana sebesar tujuh belas juta rupiah.

Rabu (11/1/2023), bantuan itu segera ditasarufkan kepada 5 lembaga dan 38 guru yang terdampak bencana banjir. Pemberian bantuan dilaksanakan di MI Nurul Huda Semarang Utara, serta disaksikan oleh perwakilan pengurus dan anggota KKM 1 MI Kota Semarang.

5 lembaga dimaksud adalah MI An Nur, MI Darus Sa’adah, MI Syuhada, MI Kalimatullah, dan MI Al Islmiyah Kemijen.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan keprihatinannya kepada rekan sejawatnya yang terdampak banjir. “Kami turut prihatin atas bencana yang diderita oleh rekan-rekan guru dan madrasah. Semoga keikhlasan dan ketabahan panjenengan diganjar oleh Allah SWT dengan pahala yang berlimpah. Pasti ada hikmah dibalik semua ketentuanNya,” tuturnya.

“Bantuan ini memang tidak seberapa, tetapi kami berharap dapat meringankan beban madrasah serta Bapak/Ibu guru,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi pula kepada para donatur yang telah turut serta berdonasi kepada korban banjir. “Terima kasih atas kepedulian dan partisipasinya kepada saudar-saudara kita yang terdampak banjir. Semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak/Ibu dengan berbagai kebaikan, serta sedekah ini mampu menjauhkan keluarga besar KKM 1 MI Kota Semarang dari bala dan musibah,” ujarnya.

Menurut keterangannya, pentasarufan untuk masing-masing madrasah sebesar Rp.1.000.000,-, dan Rp.200.000,- bagi 38 guru terdampak banjir. “Yang kami tasarufkan hari ini sebesar Rp.12.600.000,- selebihnya kami serahkan kepada Tim Baksos Kementerian Agama Kota Semarang, untuk diberikan kepada korban bencana banjir lainnya,” terangnya.

Apa yang disampaikan Nadzib, segera ia tindaklanjuti. Kamis (12/1/2023), ia pun bertandang ke Kankemenag Kota Semarang untuk menyerahkan bantuan tersebut.(Nadzib/NBA/bd)