Grobogan – Lomba KUA Teladan merupakan suatu kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya, hal ini bertujuan untuk menilai sejauh mana tingkat layanan, SDM, sarana dan prasarana, dan inovasi dalam pelayanan yang dilakukan oleh KUA selama ini. Selain itu sebagai wujud stimulus bagi seluruh KUA untuk meningkatkan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Selasa (08/05) KUA Kecamatan Tawangharjo kedatangan Tim Penilai KUA Teladan dari Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah, dalam acara Penilaian KUA Teladan. Hadir dalam acara tersebut Ketua Tim Penilaian KUA Teladan beserta rombongan dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Kepala Kantor Kemenag Kab. Grobogan, Muspika Kecamatan Tawangharjo diantaranya Camat Tawangharjo, Kapolsek Tawangharjo, Danramil Tawangharjo, para Kepala KUA se-Kab.Grobogan.
Kepala Kantor Kemenag Grobogan yang mengawali sambutan pertama mengatakan, penilaian KUA teladan merupakan program tahunan dilingkup Kemenag bertujuan agar para kepala KUA termotivasi untuk lebih profesional dalam menjalankan tugas pelayanannya. Dan Kemenag Kab. Grobogan terdiri dari 19 KUA Kecamatan, termasuk KUA Kecamatan Tawangharjo. Dan KUA Tawangharjo sendiri membawai 10 desa, yang berperan melayani masyarakat terutama masalah pernikahan. Dan keberadaan KUA sebagai ujung tombak dari Kemenag itu sendiri.
“Alhamdulillah KUA Kecamatan Tawangharjo bisa masuk nominasi KUA Teladan tingkat Provinsi Jawa Tengah, karena hal ini tidak terlepas dari peran ASN yang menjunjung tinggi 5 Budaya Kerja Kemenag dalam meningkatkan pelayanan masyarakat terutama Pernikahan,”ungkapnya.
Camat Tawangharjo Mundakar, mengatakan senang adanya penilaian KUA Teladan, dan KUA Kecamtan Tawangharjo ditunjuk untuk mewakili karisidenan Semarang, dan masuk 6 besar se Jawa Tengah. Diharapkan Tim penilai mampu memberikan bimbingan kepada KUA, sehingga dapat menambah semangat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, serta berperan dalam kemajuan pembangunan di Kabupaten Grobogan dengan perubahan dan inovasinya. Karena saat ini keterbukaan informasi publik terhadap pelayanan masyarakat terus berkembang.
Sementara itu Ketua Tim Penilaian KUA Teladan tingkat Provinsi Jawa Tengah Kepala Bidang Urusan Islam dan Pembinaan Syariah Muh Arifin mengatakan, bahwa penilaian akan dilakukan dengan kunjungan langsung kepada KUA yang menjadi penilaian. Akan dilihat sejauh mana dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain Tupoksi, yang akan dilakukan penilaian termasuk program-program unggulan KUA.
“KUA Teladan kebedaraannya sudah lama, Penilaian KUA Teladan se Jawa Tengah dari awal berjumlah 522 KUA se Jawa Tengah, dan di cari lagi untuk yang terbaik menjadi 35 KUA se Jawa Tengah dan menjadi 6 se eks Karisidenan. dan Pemilihan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Teladan Tahun 2018 akan dilaksanakan dengan paradigma baru. Dengan paradigma baru ini, KUA Teladan yang terpilih diharapkan memiliki kualitas dan pelayanan yang memuaskan bagi masyarakat,” jelasnya.
Paradigma baru atau Perubahan yang dimaksud, lanjutnya, terkait dengan komponen penilaian KUA Teladan, yaitu Standar Pelayanan, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan Inovasi. Komponen penilaian tahun ini berubah dari tahun-tahun sebelumnya, yang hanya menilai berdasarkan Standar Pelayanan dan Performa Kepala KUA.
Dalam pemaparan Kepala KUA Kecamatan Tawangharjo Agus Huda mengatakan KUA Tawangharjo mempunyai Program PAPERU (Pengantin Baru KTP Baru). Dengan program ini setiap pengantin baru di KUA Kecamatan Tawangharjo akan secara otomatis mendapatkan KTP baru. Dan program ini secara penuh telah berjalan di KUA Tawangharjo sebagai inovasi layanan yang digagas untuk memberikan kemudahan bagi warga masyarakat di Kecamatan Tawangharjo.(bd/gt)