Pati – Gembira menyambut datangnya bulan Ramadhan 1438 Hijriah/ 2017 Masehi, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tayu Pati bekerjasama dengan Kantor Kecamatan Tayu menggelar Doa dan Istighosah Bersama di halaman kantor setempat, Jum’at (19/5).
Kegiatan yang menghadirkan KH. Ali Khumaidi, KH. Mudhofar Badri, KH. Mahmud Salam (dari Kec. Tayu Pati) dan dihadiri oleh Kepala Kankemenag Kab. Pati, Kabag Kesra Setda mewakili Bupati Pati, Dandim Pati, Kapolres Pati, Muspika Kec. Tayu, Camat se kawedanan Tayu, Kepala KUA se kawedanan Tayu, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat ini berlangsung khidmat serta penuh harapan.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pati Akhmad Mundakir dalam sambutannya mengatakan ALHAMDULILLAH… Kita patut bersyukur kepada Allah Swt, yang kembali akan mempertemukan kita dengan bulan Ramadhan 1438 H, bulan yang paling ditunggu oleh setiap kaum muslimin. Kesyukuran kita semakin bermakna, mengingat, boleh jadi saudara, sahabat dan tetangga kita yang pada Ramadhan tahun lalu, bersama kita mengisi dan menghidupkan malam-malam Ramadhan, namun tahun ini mereka tidak mendapatkan kesempatan lagi, karena telah dipanggil oleh Allah Swt. Sekali lagi kita patut bersyukur atas karunia ini.
Marhaban ya Ramadhan. Dalam catatan sejarah dan periwayatan sahabat, ditemukan beberapa kebiasaan penting Rasulullah saw menghadapi kedatangan tamu agung yaitu bulan suci Ramadhan: Pertama, Rasulullah saw memberitahukan dan mengingatkan anak dan isterinya, akan kedatangan Ramadhan yaitu bulan yang membawa keampunan, kemuliaan, barakah, penuh fadhilah dan bulan yang dapat mengangkat derajat seorang hamba menjadi muttaqin, ‘ujar Mundakir.
Rasulullah SAW juga mengajak keluarganya mempersiapkan diri secara fisik dan mental, untuk menjalankan ibadah secara maksimal di bulan Ramadhan, baik ibadah mahdhah maupun ibadah ghairu mahdhah (ibadah sosial). Rasulullah saw dan keluarganya tidak mempersiapkan pakaian dan makanan berlebihan dalam menyongsong Ramadhan, ‘pungkasnya.
Sementara Kabag Kesra Setda Pati Hery Supriyono dalam sambutannya mewakili Bupati mengajak “marilah kita jadikan Ramadhan yang akan datang ini sebagai momen untuk menggugah semagat nasionalisme kita ditengah maraknya aliran-aliran yang merusak peratuan dan kesatuan, serta mengancam kedaulatan NKRI, semoga kita menjadi sebaik-baik umat selama bulan Ramadhan mendatang”.
Begitu besar bangsa ini, dengan keanekaragaman suku, budaya dan ras semoga kita semua tetap menjaga kesatuan bangsa demi wujudnya Indonesia Raya yang damai, bermartabat serta bertoleransi tinggi dalam kemajemukan bangsa, ‘tutupnya.
Selain itu, KH. Mahmud Salam juga memberikan komentar kepada tim redaksi “Ratusan masyarakat dari se-kecamatan Tayu dan sekitarnya begitu antusias dalam bersholawat nabi Muhammad SAW dalam mengkumandangkanya. Ini sebagai wujud kecintaan kita kepada nabi agung Muhammad SAW.” Paparnya. (Athi’)
