Semarang, Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan salah satu garda terdepan Kementerian Agama (Kemenag) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini disadari betul oleh Khozanah dan Tri Winarso selaku pegawai pada KUA Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang. Oleh karenanya, mereka selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui sikap yang ramah, tutur bahasa yang sopan serta pelayanan yang cepat pula.
Seperti pada Jumat (4/3/2022) meskipun tamu yang harus dilayani cukup banyak, tidak membuat mereka menjadi buruk dalam memberikan pelayanan.
“Hampir setiap hari beginilah kondisinya, ada yang datang untuk mendaftarkan pernikahan, ada yang mengurus legalisir buku nikah, ada yang mengajukan rekomendasi perijinan tempat ibadah atau lembaga pendidikan keagamaan Islam, atau sekedar ingin mendapatkan infomasi dan lain sebagainya,” tutur Tri Winarso pegawai yang sebentar lagi akan memasuki masa purna tugas pada Juni mendatang.
“Saya salut dengan Pak Tri, meskipun akan pensiun, tapi tetap semangat dalam melayani masyarakat,” ucap Khozanah.
Keduanya menuturkan bahwa pembangunan citra diri Kemenag harus dilakukan diberbagai lini, dan jika salah satu saja melakukan suatu perbuatan yang kurang terpuji, maka akan berimbas pada image masyarakat terhadap Kemenag secara keseluruhan.
“Membangun image baik itu tidak mudah, harus dilakukan terus menerus dan berkesinambungan. Maka untuk bisa memberikan pelayanan prima harus dengan hati. Jika hati Kita senang dalam memberikan pelayanan, maka otomatis tindakan Kita pun akan mencerminkan dengan sendirinya. Sebaliknya jika dalam memberikan pelayanan sudah setengah hati, pasti yang muncul sikap negatif yang akan berimbas pada kekecewaan publik terhadap layanan Kita,” terang Khozanah.
“Moto ikhlas beramal bukan hanya sekedar slogan, tetapi harus bisa Kita tanamkan dalam diri dengan baik, bahwa segala perbuatan harus dilandasi dengan sikap tanpa pamrih. Betul-betul ikhlas, pasti kebaikannya akan kembali pada diri sendiri dan instansi Kita,” pesan Tri Winarso. (NBA/bd)