Jepara – Sebanyak 165 paket sembako telah dibagikan kepada para dhuafa masing- masing sebanyak 65 paket untuk para dhuafa desa Jinggotan dan 100 paket untuk anggota MT Bina Muallaf Karanggondang oleh LAZIS PLN Tanjung Jati B Tubanan Kembang. Kegiatan ini terintegrasi dari “Program Berbagi Bareng Dhuafa” dengan berbagi 50.000 paket sembako pada Ramadlan 1438 H yang dilaksanakan serentak oleh PT PLN se Indonesia pada hari Rabu tanggal 31 Mei 2017 di Gedung MWC NU Kembang dan di Masjid Nurul Yaqin Balong Arto Karanggondang Mlonggo.
Dalam sambutannya General Manager PT PLN TJB yang diwakili oleh H Ngadiman menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar- besarnya atas kesediaan para dhuafa untuk hadir dalam kegiatan ini, karena seharusnya pentasharufan ini harus dihantarkan dari rumah ke rumah. Namun karena keterbatasan waktu dan tenaga ada hikmahnya yaitu bisa bersilaturrahmi antar sesama warga di desa Jinggotan, dan bagi para anggota Majlis Taklim Bina Muallaf untuk mengukuhkan semangat dalam mencari ilmu, dan saling berwasiat dalam kebaikan dan kesabaran.
Kemitraan LAZIS PLN TJB dengan para Penyuluh Agama Islam Fungsional Kemenag Jepara secara pribadi maupun secara organisatoris yang tergabung dalam POKJALUH (Kelompok Kerja Penyuluh} telah berlangsung lama yaitu semenjak tahun 2011. Jabatan ketua LAZIS kala itu masih dijabat oleh H. Joko Purnomo, ST hingga saat kini berada di pundak Bapak Yusfi Adi Musthofa, ST. Kiprah pentasharufan zakat dari PT PLN TJB telah terbukti nyata dilaksanakan dalam bentuk pentasharufan zakat konsumtif diseluruh desa se Kecamatan Kembang, pentasharufan zakat produktif kambing bagi ustadz/ ustadzah TPQ di kecamatan Kembang, Santunan anak yatim di kecamatan Jepara, Mlonggo, Bangsri dan Kembang, Bantuan lembaga keagamaan untuk Madin dan TPQ di Kecamatan Kembang, Pendirian TPQ Rusunawa Kyai Mojo Jobokuto Jepara pada tahun 2015, dan pendirian MT Bina Muallaf Karanggondang Mlonggo tahun 2015.
Demikian juga dengan kegiatan Khitan Massal tahun 2016 yang dilaksanakan pada bulan Maulid lalu untuk anak- anak warga Rusunawa Kyai Mojo Jobokuto Jepara serta bedah rumah sebesar Rp. 25 juta rupiah untuk Bapak Sarini di desa Pendem Kembang tahun 2016 menjadi bagian penting dalam upaya membangun kemaslahatan umat. Kemitraan dengan para Penyuluh Agama Islam dirasa sangat penting, karena selain para Penyuluh Agama Islam mempunyai fungsi edukatif, konsultatif dan advokatif di tengah- tengah masyarakat, para penyuluh Agama juga dianggap menguasai kewilayahan, Sehingga pentasharufan ini tepat sasaran, apalagi akan dikontrol,dimonitoring dan dievaluasi perkembangannya, Semoga Berkah ( Siti Choiriyah Muslim/bd)