Klaten – Kelompok Kerja Kepala (K3M) MTs Kabupaten Klaten, menggelar Lomba Pidato 4 Bahasa, dalam rangka Bulan Bahasa yang diikuti siswa-siswi madrasah Tsanawiyah negeri dan swasta se Kabupaten Klaten, yang dilaksanakan di Aula MTsN 7 Klaten, Sabtu (27/10).
Dalam sambutannya, Kepala MTsN 7 Klaten, Sunyata menyatakan, bahwa program lomba pidato pada tahun 2018 ini mempunyai tema “Dengan Bahasa Menuju Madrasah Hebat Bermartabat.” Sedangkan tujuan diadakannya lomba pidato 4 bahasa ini sendiri, antara lain meningkatkan kualitas siswa-siswi madrasah dari aspek nilai, sikap dan keterampilan, khususnya dalam hal berbahasa.
“Selain itu meningkatkan kesiapan madrasah dalam bentuk karakter dan skill siswanya, mengetahui sejauh mana perstasi MI dalam bidang non, akademik khususnya bahasa. Menyiapkan siswa siswi MI sejak dini untuk menjadi delegasi pada lomba dan level yang lebih tinggi,” ungkap Sunyata.
Terlebih penting lagi, dapat meningkatkan ukhuwah Islamiyah di kalangan siswa-siswi madrasah dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan antar madrasah di Kabupaten Klaten.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, Masmin Afif menyampaikan, kegiatan ini merupakan ajang untuk meningkatkan prestasi dan kreativitas siswa untuk menjadi yang terbaik dalam hal peningkatan kualitas siswa di bidang bahasa.
“Era globalisasi yang serba canggih ini, penguasaan keterampilan berbahasa sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting. Dan siswa perlu untuk berkompetisi dalam rangka meningkatkan skill dan kemahiran berbahasa, khususnya siswa-siswi madrasah,” ucap Masmin.
Madrasah yang bernaung dibawah Kementerian Agama, menunjukkan kualitas dan kwantitas yang semakin meningkat, animo masyarakat untuk mensekolahkan putra-putrinya di madrasah sangat tinggi, karena prestasi demi prestasi terus diraih.
“Untuk itulah ajang ini sebagai media untuk menuju madrasah yang hebat dan bermartabat, madrasah merupakan sekolah yang mempunyai kelebihan di bidang umum dan keagamaan,” jelas Masmin.
Lomba pidato 4 bahasa diikuti 28 peserta dari masing-masing bahasa (Bahasa Indonesia, Arab, Inggris, Jawa), hingga berjumlah 112 peserta, yang diikuti oleh siswa siswi MTs negeri dan swasta di Klaten.(aj/sua)