Lomba Tebak Kata Ajarkan Peserta Samakan Persepsi Untuk Raih Visi dan Misi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang, Senin (15/8/2022) di halaman Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang nampak ramai oleh barisan pegawai berpakaian olah raga. Suasana pun riuh, ramai penuh dengan canda tawa ungkapan kebahagiaan. Hal ini rupanya karena di hari itu, Kankemenag Kota Semarang menggelar kegiatan lomba-lomba dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-77.

Menurut penuturan Rachmad Pamudji Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU), kegiatan digelar selama 2 hari berturut-turut yaitu 15-16 Agustus 2022. “Kegiatan ini merupakan ide spontanitas dari teman-teman. Sambil melibatkan anak-anak PPL (Praktik Pengalaman Lapangan), maka kami selenggarakan kegiatan lomba-lomba dalam rangka HUT RI,” tuturnya.

Perlombaan yang dilaksanakan pada hari pertama adalah lomba tebak kata, joget kertas, dan estafet tepung. Kesemuanya berupa perlombaan beregu.

Dalam perlombaan tersebut, hanya diambil satu juara pada masing-masing jenis perlombaan.

Dari hasil perlombaan, diperolehlah kelompok 2 sebagai juara lomba tebak kata, yang beranggotakan Miftahurrohim dan Romadhon petugas keamanan, Abdul Basid pegawai Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Tulus Karya Kemenag, Abdur Rozaq pegawai Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, dan Dintha Muhammad Kurnia pegawai pada Subbag TU.

Dintha mengatakan, dalam lomba tebak kata dibutuhkan kreativitas dari peserta untuk bisa mengarahkan rekannya dalam menebak kata. “Dalam lomba tebak kata, salah satu peserta diminta untuk menebak kata, sedangkan peserta lain dalam kelompok tersebut diminta untuk memberikan petunjuk atas kata yang harus ditebak hanya dengan gerakan. Begitu bergantian terus hingga waktu yang disediakan habis. Pemenangnya adalah yang paling banyak menebak kata dalam kurun waktu tersebut,” terang Dintha.

Ia senang, kelompoknya berhasil menjuarai lomba tebak kata, mengalahkan 6 kelompok lainnya.

Pada bagian lain, Rachmad Pamudji berujar, melalui lomba tebak kata, peserta diajarkan menyamakan persepsi, sehingga tertebaklah kata-kata yang telah ditentukan oleh panitia. Hal ini sama halnya dalam melaksanakan tugas kedinasan, seluruh tim pada Kemenag Kota Semarang diharapkan menyamakan persepsi guna tercapainya visi dan misi instansi.

Kegiatan pun dilanjutkan dengan lomba joget kertas dan estafet tepung.(NBA/bd)