Luar Biasa MTsN 2 Sukoharjo Sabet Medali Perak dalam Ajang International Science Technology and Engineering Competition 2023

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sukoharjo – Kakankemenag Kabupaten Sukoharjo, Muh Mu’alim mengapresiasi sekaligus merasa bangga atas pencapaian siswa MTsN 2 Sukoharjo yang berhasil meraih silver medal dalam ajang kompetisi Internasional Science and Engineering (ISTEC) yang diselenggarakan pada 11-14 Mei 2023 di Hotel Aston kota Depansar Bali.

“Selamat untuk Ananda Videla Zahra Putri yang telah berhasil mengharumkan nama MTs Negeri 2 Sukoharjo dan Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo serta Kanwil Jawa Tengah tentunya, semoga dapat menginspirasi teman-teman yang lain untuk lebih berprestasi, madrasah harus makin menunjukan prestasinya di kancah internasional, siswa madrasah tidak hanya harus hebat akhlaknya tetapi juga cakap menguasai teknologi,”ungkap Mu’alim Saat wawancara melalui telpon Senin, (14/05).  Saya mengutip Tag line dari MTsN 2 Sukoharjo fair tahun ini, semoga menjadi semangat kita semua bahwa “Madrasah Tumbuh Generasi Muda Tangguh Indonesia Utuh.

Pencapaian ini bukanlah hal yang mudah karena kompetisi bergengsi ini diikuti oleh peserta SMP/MTs, siswa SMA/MA dan Mahasiswa beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia, Philipina, Afrika, Inggris, India untuk berbagai kategori. Ada tiga tahapan yang harus ditempuh oleh para peserta yaitu tahap abstrak, babak semifinal dan tahab grandfinal yang dilaksanakan di Hotel Aston Denpasar Bali.

MTsN 2 sukoharjo yang di wakili oleh Videla Zahra Putri mempresentasikan Development of Robotic Prosthetic Hands With Touch Sensors and 3D Prints for Disabilities. Alat ini merupakan sebuah inovasi yang dibuat untuk para penyandang disabilitas fisik khususnya tangan. Alat ini dapat dioperasikan dengan sensor sentuh dan sensor ultrasonik akan mendeteksi jarak dan benda yang ada di depan tangan sehingga tangan dapat mencengkeram benda tersebut, kemudian untuk memindahkan benda tersebut secara manual dapat dengan menekan tombol next ataupun secara otomatis dengan sensor suara. Alat ini dapat berguna bagi penyandang disabilitas tangan untuk dapat beraktivitas seperti orang normal.

Videla merasa senang sekali sekaligus bersyukur mendapatkan kesempatan mengikuti ajang lomba ini, “ saya sangat senang jadi menambah pengalaman, punya banyak teman baik dari dalam dan luar negeri dan Alhamdulillah dapat meraih medali perak, terimakasih untuk madrasah dan pembimbing robotic MTs Negeri 2 Sukoharjo”, paparnya. Kepala madrasah, Amiruddin menyampaikan bahwa ISTEC ini adalah ajang kompetisi tingkat dunia dan dilaksanakan tahunan. “Acara ini rutin diselenggarahkan dan Alhamdulillah kembali madrasah kita meraih juara. Keberhasilan ini semoga makin memamnbah motivasi seluruh elemen madrasah untuk meningkatkanya di tahun depanya”, ucapnya. Amiruddin berharap dengan prestasi ini, kedepan akan lebih memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasinya sehingga dapat lebih berprestasi diberbagai kompetisi. (DA/djp/rf)