Semarang, Dalam gelaran Porsema XII SMP/MTs tingkat Kota Semarang yang dilaksanakan di MTs Al Asror, MA Al Asror turut memeriahkan dengan membuka stan bazar, di halaman madrasah setempat, Selasa (4/10/2022).
Koordinator acara, Ari Yulianti mengatakan, bazar dilaksanakan selama Porsema XII berlangsung. “Porsema XII SMP/MTs tingkat Kota Semarang dilaksanakan selama 2 hari, 4-5 Oktober 2022, bersamaan dengan kegiatan tersebut digelar pula bazar yang berlangsung pk. 08.00- 15.00 WIB,” tuturnya.
“Kami menggandeng wali siswa dan OSIS dalam gelaran bazar. Setiap jurusan baik IPA maupun IPS, per angkatan membuka satu stan, jadi total ada 6 stan,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu pula, ia menyampaikan beberapa tujuan pelaksanaan bazar. “Dengan membuka stan bazar, kami mengajak peserta didik untuk mengembangkan kreativitas dan berlatih berwirausaha. Selain itu melalui bazar ini, diharapkan dapat menjadi ajang promosi sekolah dan menjalin silaturahmi,” terangnya.
Nilam Salwa, salah satu peserta bazar menjelaskan, barang-barang yang dijajakan dalam bazar antara lain makanan ringan dan minuman hasil karya siswa. “Ini semua hasil karya dan olahan tangan siswa-siswi MA Al Asror, seperti jamur krispi merupakan karya siswa X IPA, pizza mini karya siswa X IPS, es kayangan karya XII IPA, dan es kuwut karya siswa XII IPS. Selain itu, ada pula stan khusus yang diperuntukkan bagi barang-barang titipan dari orang tua murid,” ujarnya.
“Bazar berlangsung lancar dan sukses, walaupun awalnya kita sempat terkendala pada saat menentukan barang apa yang akan kami jajakan di bazar. Alhamdulillah melalui diskusi bersama, maka disepakati bahwa barang yang didagangkan adalah makanan dan minuman yang menjadi selera anak-anak SMP dan cocok dengan uang saku mereka,” jelasnya.
“Adapun sumber dana atau modal usaha berasal dari uang kas kelas, sponsor wali kelas, dan ada beberapa yang sudah berupa barang titipan dari orang tua murid,” sambungnya.
Ia menuturkan, siswa kelas X-XII MA Al Astoro sangat antusias mengikuti bazar, dari mulai membantu mempersiapkan sarana prasarana bazar, hingga ikut menunggui sampai berakhirnya bazar. “Bahkan siswa yang laki-laki selain menawarkan barang juga mempromosikan brosur sekolah ke peserta Porsema,” ungkapnya.
Senada dengan Nilam, Sulis Nur Masruroh siswa kelas X MA Al Asroro merasa sengan dengan adanya bazar, karena bias melatih siswa berwirausaha. “Kami jadi belajar mencari ide dagangan, mempromosikan produk dagangan supaya barang yang kita jual itu laku,” katanya.
“Di stan yang kami buka, ada banyak produk yang kami jual, mulai dari jajanan ringan, mie instan siap saji, dan es kayangan sebagai menu andalan kami,” ucapnya penuh semangat.(Anwar/NBA/bd)