Semarang – MAN 1 Kota Semarang berhasil meraih 5 medali dalam kejuaraan pencak silat tingkat nasional berlabel Yogjakarta Championship V. Pada ajang kejuaraan yang dilaksanakan di GOR Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogjakarta, Selasa sd Rabu (12 – 13/03) siswa MAN 1 Kota Semarang mendapatkan 1 medali perak (M. Rafli Arsana – 10 IPS 3). Sedangkan 4 medali perunggu diraih masing-masing atas nama M. Akma Noeraidi (11 IIK), M. Yasir Lana Sofyan (10 IIK), Sajad Sadzali (10 IIK 2) dan Inayah Choirunnisa (10 MIPA 4).
Di bawah asuhan pelatih Joko Wahyono atlit pencak silat MAN 1 Kota Semarang menunjukkan rasa percaya diri dan perjuangannya sehingga mampu mengalahkan peserta yang lain.
Ajang rutin tahunan ini diikuti oleh sekitar 2600 peserta berasal dari 300 kontingen dari usia dini, jenjang sekolah tingkat dasar, menengah (remaja), tingkat atas dan perguruan tinggi serta umum. Tidak hanya diikuti peserta dari pulau Jawa bahkan dari luar Jawa juga turut andil dalam kegiatan bergengsi ini. Joko memaparkan, kategori lomba berdasarkan atas klasifikasi berat badan.
“Siswa MAN 1 Kota Semarang mengikuti kelas 39- 75 kg. Alhamdulillah tidak ada yang sia-sia, kerja keras berbuah keberhasilan,” ujar Joko.
Sesampai di madrasah tim pencak silat mendapat sambutan hangat dari Kamad, para guru, karyawan dan siswa yang lain.
Ketika ditemui di madrasah Senin (18/03) Kepala MAN 1 Kota Semarang Kasnawi mengucapkan selamat dan terima kasih atas prestasi yang diraih siswanya dalam bidang olahraga.
“Tentu segenap civitas akademika MAN 1 Kota Semarang sangat bangga atas prestasi yang diraih siswa kami. Prestasi ini membuktikan bahwa madrasah juga memberikan ruang dan fasilitas bagi para siswa untuk menumbuhkembangkan minat dan bakatnya termasuk minat dan bakat di bidang olahraga,” tutur Kasnawi.
Ia berharap dengan prestasi ini dapat memotivasi dan memicu semangat bagi siswa yang lain untuk ikut menorehkan prestasi dan semakin aktif dalam belajar di bidang apa pun.
“Prestasi ini menambah deretan piala dan penghargaan yang dipajang di madrasah sebagai bentuk apresiasi atas hasil kerja keras dan prestasi para siswa, guru dan pelatih,” pungkas Kasnawi dengan bangga.(ch/bd)