Brebes- Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) sebagai wahana kawah candradimuka bagi pembentukan generasi penerus bangsa yang islami. Dimana peserta mampu mengasah diri dan mengakktyalisasikan dirinya akan bakat dan keterampilan serta keahlian atas bimbingan guru agama Islam masing-masing.
“Mapsi bisa menjadi ajang peningkatan prestasi, mudahan-mudahan seluruh peserta bisa menjadi generasi Islami yang mumpuni,” ujar Bupati Brebes Hj Idza Priyanti. saat membuka MAPSI tingkat SD se Kabupaten Brebes di Aula eks. Kawedanan Bumiayu kabupaten Brebes, Rabu (12/10/2022)
Untuk itu, Beliau berharap peserta jangan ragu untuk berlaga dalam event ini sehingga pada saatnya ke jenjang provinsi dan nasional semakin percaya diri, optimisdan mantap. Sedangkan bagi yang belum mendapatkan prestasi bukan berarti tidak berbakat, namun terus belajar meningkatkan kemampuannya dan jangan berputus asa.
Bupati Brebes juga berpesan agar jadikan lomba ini sebagai pengalaman dan tentunya ajang menambah teman serta mempererat persahabatan. Idza melihat lomba ini, sangatlah bermanfaat sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama islam
“Peserta nantinya bisa menjadi contoh sekaligus tauladan dalam sikap dan perilakunya. Dengan telah memiliki bekal untuk menyerasikan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, serta seni untuk menjadi manusia yang beriman, bertakwa, taat beribadah dan berakhlak mulia,”harap bupati yang akan purna tugas di awal Desember 2022 ini
Selain itu, “Melalui pengenalan seni akan membawa kecerahan dalam hati dan ketenangan pikir yang mungkin tidak terjangkau oleh daya logika, akan tetapi memberikan kenikmatan pada rasa estetika mereka. Sehingga akan membangkitkan dan menyegarkan sifat kejujuran, pengabdian dan cinta pada kebenaran”. imbuhnya
Kasi pendidikan Agama Islam Kantor Kemenag Kabupaten Brebes, H.Syauqi Wijaya dalam sambutanya mewakili Kepala kantor yang berdinas keluar daerah mengucapkan selamat atas terlaksananya MAPSI tahun 2022 yang dapat dikuti oleh peserta secara luring /langsung di tempat,
Belaiu berharap dari seleksi Mapsi Tingkat SD tahun 2022 dapat menghasilkan para juara yang akan mewakili Kabupaten Brebes dalam Mapsi tingkat Provinsi Jateng dan Nasional
“Kami dari Kementerian Agama Kabupaten Brebes memberikan apresiasi kepada panitia dan peserta atas terselenggaranya MAPSI tahun 2022, Saya yakin dari peserta kali ini akan lahir generasi-generasi terbaik di masa mendatang yang memiliki bekal keimanan dan ketaqwaan serta pengetahuan agama berpadu dengan penguasaan Ilmu pengatahuan dan teknologi akan menjadi pemimpin terbaik di masa yang akan datang, sehingga mampu membawa kemajuan bagi bangsa dan negara tercinta Ini,” Tandas pria berparas timur tengah ini yang telah mengabdi lebih dari seperempat abad di kemenag Brebes.
Lomba Mapsi diikuti 221` peserta perwakilan 17 kontingen dari SD sekabupaten Brebes, yang mengikuti jenis lomba yang di helat antara lain lomba Tata Cara Sholat Fardlu putra-putri, Pengetahuan PAI dan BTQ putra-putri, Praktek Adzan dan Iqomat, Seni Kaligrafi Quran putra-putri, Khithabah putra-putri, Tilawah putra-putri, Tartil Quran putra-putri dan Hifdzil Quran putra-putri.
Turut hadir mengikuti pembukaan MAPSI antara lain, kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga Ibu Caridah, Ketua Dekranasda Kabupaten Brebes H Warsidin, beberapa Staf ahli Bupati Brebes Ketua MGMP PAI SD Kabupaten Brebes Makhroni, para kepala sekolah, dewan juri dan peserta MAPSI SD. (hid/rf)