Maraknya Pelecehan Seksual, Walikota Aaf : Orang Tua Perketat Pengawasan Anak

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

KOTA PEKALONGAN – Maraknya kasus pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur membuat semua pihak termasuk orang tua selalu khawatir dan waspada. Banyak hal yang menjadi pemicu terjadi kasus-kasus pelecehan terhadap anak dibawah umur, mulai dari faktor lingkungan keluarga, sekolah, hingga di lingkungan masyarakat. Hal ini membuat Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid turut angkat bicara. Dirinya meminta setiap orang tua agar tetap mengawasi anaknya dengan ketat, sesibuk apapun orang tua dengan pekerjaannya. Selasa, (17 Januari 2023).

“Saya rasa perlu hati-hati dan peran pengawasan dari semuanya, terutama orangtua. Kita memiliki tanggungjawab untuk memantau setiap aktivitas anak sehingga dapat menjauhkan mereka dari hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya, belum lama ini.

Menurutnya, beberapa kasus pelecehan terhadap anak yang terjadi saat ini justru dilakukan oleh orang terdekat maupun dari sektor lingkungan yang agamanya kuat. Oleh karena itu, harus lebih hati-hati dalam mengawal aktivitas sehari-hari anak dan memberikan pengarahan-pengarahan tentang kehati-hatian dan pencegahan agar tidak menjadi korban pelecehan seksual.

“Dari pemerintah juga sudah siapkan lembaga yang membantu menghilangkan traumatic anak yang mengalami pelecehan seksual melalui Lembaga Perlindungan Perempuan, Anak, dan Remaja (LPPAR). Beberapa laporan yang masuk ke LPPAR, Alhamdulillah setelah diberikan edukasi dan pendampingan, si anak yang tadinya malu kembali ke sekolah atau beraktivitas lainnya kini mereka sudah bisa bersosialisasi di masyarakat,” ungkapnya.

Pihaknya berharap, tidak ditemukan kembali kasus-kasus pelecehan seksual terhadap anak di Kota Pekalongan.

“Tingkatkan pengawasan dan harus lebih hati-hati serta belajar dari kasus-kasus sebelumnya seperti apa motifnya, sehingga dengan pengawasan lebih ketat dari orang tua, anak-anak bisa terhindar dari pelecehan seksual yang dilakukan oleh orang terdekat maupun orang di lingkungan sekitarnya,” pungkasnya. (TIM/ANT/bd).