Semarang, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) menyelenggarakan Latihan Managemen Dakwah (LMD) pertama, 16-18 September 2022 di Graha As Salam.
Mereka yang menjadi peserta adalah remaja mulai usia 15 tahun dan laki-laki muslim berusia dibawah 60 tahun, sejumlah 30 peserta, salah satunya dari Mathla’ul Anwar (MA) Jateng.
Pelatihan tersebut dihadiri pula oleh Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Bangsa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbanpol) Jateng, Agung Pradana, Pejabat Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Provinsi Jateng, dan Ketua MA jateng, H. Sumanto.
Kegiatan dibuka oleh Ketua Umum BKPRMI Jateng, Ustad Dimas Anafandli, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir.
Selaku panitia, ia menjelaskan tujuan pelaksanaan kegiatan untuk mempersiapkan remaja masjid sebagai generasi penerus penggerak kegiatan syiar Islam. “Tujuan dari pelaksanakan LMD, untuk mempersiapkan kader-kader remaja masjid guna mengisi berbagai kegiatan di masjidnya masing-masing,” tuturnya.
“Saat ini sudah ada sekitar 15 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada Kota/Kabupaten se-Jateng. Harapannya, setelah kegiatan LMD pertama ini, akan terbentuk DPD-DPD pada Kota/Kabupaten lainnya,” imbuhnya.
Pada bagian lain, Ketua MA Jateng menuturkan siap bersinergi dan mensukseskan program-program BKPMRI. “Kami siap menggerakkan pemuda-pemuda atau remaja kader binaan MA, untuk mendukung dan berkerja sama dalam berbagai program yang telah ditetapkan oleh BKPRMI,” ujarnya.
Adapun pemateri pada pelatihan tersebut adalah Direktur Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Dakwah Sumber Daya Manusia (LPPDSDM) BKPRMI Pusat KH. Nanang Mubarok dan KH. Nanang Jahidin.
Agus Haryadi selaku salah satu peserta dari MA Jateng menuturkan banyak manfaat yang diterimanya dari mengikuti pelatihan tersebut. “Banyak manfaat yang dirasakan oleh peserta, baik berupa ilmu maupun informasi, terutama terkait ilmu bagaimana membina remaja di lingkungan masjid dan musolla,” katanya.
Ia mengatakan, dalam LMD pertama ini, MA Jateng mengirimkan 12 kader terbaiknya. “Kami berduabelas menyatakan siap untuk berkolaborasi pada kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh BKPRMI di Kota/Kabupaten setempat,” ungkapnya.
“Dari hasil pelatiham, agenda yang akan segera ditindaklanjuti adalah melengkapi kepengurusan DPD Kota/Kabupaten yang belum terbentuk. Selain itu, akan ada penyelenggaraan Training of Trainer (TOT) bagi alumni peserta LMD pertama, agar kami dapat menyelenggarakan kegiatan serupa di wilayah masing masing,” pungkasnya.(Agus Haryadi/NBA/bd)