Semarang – Menjelang memasuki pelaksanaan puncak ibadah haji di Arofah, Muzdalifah, dan Mina pada 8-13 Zulhijah 1444 H, calhaj diperiksa kesehatan oleh petugas haji, guna memastikan kesiapan jasmani calhaj dalam melaksanakan rukun, wajib dan sunah haji.
Kamis (22/6/2023), Mukibat Mat Dahlan, salah satu calhaj kloter 11 SOC yang berusia 87 tahun juga diperiksa oleh salah satu TKHI, Narno, yang kesehariannya bertugas sebagai perawat di RSJD Dr Amino Gondohutomo Semarang.
Lucunya, setelah diperiksa, Mbah Mukibat begitu panggilan akrab calhaj tersebut, menanyakan biaya pemeriksaan dimaksud, padahal hal itu merupakan fasilitas yang berhak diterima oleh calhaj. “Setelah ditensi oleh Mas Narno, Mbah Mukibat menjabat tangan Mas Narno, kemudian bertanya, mbayare pinten (bayarnya berapa)? Sontak saja, kita yang mendengarnya dibuat tertawa karena, sebelum melakukan pemeriksaan, petugas telah menjelaskan bahwa guna persiapan ibadah Armuzna, semua calhaj diperiksa kesehatannya,” tutur Siti Nurhayati, Ketua Kloter 11 SOC, ketika melakukan pendampingan pemeriksaan kesehatan calhaj di Hotel Safwat Al Hijaz Lantai M, tempat mukim calhaj kloter tersebut di Makkah.
“Mbah Mukibat ini memang salah satu calhaj kloter 11 SOC yang tergolong unik. Tapi kami sangat kagum dengan semangat dan keceriaannya. Meski sudah memasuki usia senja, Beliau alhamdulillah masih sehat dan bersemangat. Hobbynya bercerita, dan setiap apa yang diucapkannya, mungkin sebetulnya tidak bermaksud melawak, tetapi selalu mengundang gelak tawa,” ungkap Nurhayati.
Nurhayati pun turut melakukan pendampingan pemeriksaan kesehatan seluruh calhaj yang tergabung dalam kloter 11 SOC hingga selesai. Ia berharap, seluruh calhaj diberikan kesehatan dan kemudahan dalam melaksanakan ibadah haji. “Semoga semuanya dalam keadaan sehat, dan diberikan kemampuan dan kekuatan untuk melaksanakan ibadah haji,” pungkasnya.(nh/NBA/bd)