Temanggung – Peristiwa Nuzul Quran sebagai anugerah yang luar biasa dari Allah Subhanahu Wata’ala yang berkenan menurunkan Al Qur’an kepada seluruh umat di jagat raya ini melalui Nabi yang dipercayai yaitu Muhammad SAW. Turunnya Al Quran ke bumi diistilahkan sebagai Nuzul untuk memberi petunjuk kepada manusia sekaligus menyatakan keberadaannya bagi seluruh isi semesta alam ini. Untuk itu umat manusia dihimbau agar lebih bisa menerapkan pedoman ajaran dalam Al Qur’an terhadap dirinya masing-masing.
Bertempat di Pendopo Pengayoman Temanggung KKG SD/MI se Kecamatan Temanggung menyelenggarakan Pengajian dalam rangka Peringatan Nuzulul Qur’an, Selasa (13/06). Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala UPT Dindikpora Kecamatan Temanggung, guru-guru Agama Islam dan siswa SD/MI se Kecamatan Temanggung. Acara dimulai dengan tadarus dan qiraah Al Qur’an 30 juz oleh siswa dan guru.
Pengawas Pendidikan Agama, Ayyun Farikhah dalam sambutannya menyampaikan dengan adanya Nuzulul Quran kita mengharap datangnya hikmah Nuzulul Quran terutama dalam bulan suci Ramadhan ini membuat manusia lebih berintropeksi diri seperti apakah sudah benar-benar mengimani Al Qur’an dengan segenap hati tanpa ada keraguan sedikitpun, sudah sejauh mana kemampuan diri dalam mempelajari lembaran ayat beserta makna dalam kitab Al Qur’an, berapa jumlah halaman mushaf Al Qur’an yang dibaca setiap hari, sudah berapa banyak amalan yang dilakukan sesuai dengan ayat yang dibaca dan sebagainya.
Sementera KH. Humam Sabroni dalam tausiyahnya menyampaikan materi hikmah Nuzulul Qur’an. Dikatakan disinilah hikmah Nuzul dari Quran dalam bulan Ramadhan sebagai pedoman hidup manusia, dengan segala penjelasan mengenai petunjuk dan pembeda diantara yang batil dan haq. Terdapat dalam Al Qur’an surat Al Baqarah (2 :185).
Mengetahui hikmah Nuzulul Quran yang telah diamalkan sejak lama oleh kaum Muslimin diantaranya adalah sebagai berikut : menguatkan hati Nabi dengan para sahabat, sebuah tantangan dan pertolongan Allah, memberi kemudahan hafalan dan pemahaman tentang Al Quran, satu-satunya Kitab Al Qur’an yang menjadi panutan terbaik.
Diakui bahwa Al Qur’an benar-benar berasal dari Allah yang Maha Kuasa penuh lagi Maha Rahim, kemudian menjadi kitab hidayah yang penuh untaian kata dan makna indah dalam masing-masing ayatnya semakin menguatkan Al Qur’an sebagai Kalam Ilahi terbaik.
Mendasari hikmah Nuzul Quran diatas menjadi manusia berlomba-lomba dalam mencari kebaikan. Seperti halnya janji yang tertulis dalam QS Al-A’raaf (7 :96) “Jika penduduk negeri-negeri beriman dan selalu taat, pastilah Kami akan memberi limpahan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka akan Kami siksa mereka akan perbuatannya”, urainya.
Ternyata dengan datangnya hikmah Nuzul Quran ini akan memberikan nilai-nilai kebaikan sebagai amal yang bisa digunakan dalam kehidupan umat manusia.(sr/af)