Karanganyar – MTs Negeri 4 Karanganyar memasuki usia ke-26 tahun sejak penegeriannya. Tepatnya tanggal 16 Maret 1997, berdasarkan surat keputusan Menteri Agama nomor KMA.107.03/1997, MTsN 4 Karanganyar menjadi madrasah negeri dengan nama MTsN Jumantono. Pada tahun 2023 ini, milad madrasah diselenggarakan dengan mengusung tema “Meraih Sukses IPTEK dalam bingkai IMTAQ”.
Tahsinul Amir, S.Ag selaku ketua panitia kegiatan menjelaskan bahwa perayaan milad tahun 2023 diisi dengan berbagai acara salah satunya adalah lomba tingkat SD/MI. Lomba yang diadakan adalah lomba adzan, hafalan juz 30,membuat poster, dan lomba PBB.
“Alhamdulillah lomba tingkat SD/MI sukses diselenggarakan pada tanggal 6-7 Maret 2023. Kurang lebih 15 SD/MI di wilayah Jumantono dan Polokarto berpartisipasi mengirimkan perwakilan siswanya untuk mengikuti lomba,” jelasnya.
Puncak perayaan milad adalah penyelenggaraan acara pembinaan sekaligus peluncuran program One Day One Hundred yang diadakan pada hari Sabtu, (11/3). Acara ini turut mengundang Bupati Karanganyar, Drs. H. Juliyatmono, M.M., M.H. beserta wakil bupati, H. Rober Christanto, S.E. Hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Drs. H. Wiharso, M.M.
Sekitar 800 lebih tamu undangan yang terdiri dari Kasi Penma dan Pengawas Madrasah Kankemenag Kabupaten Karanganyar, Camat kecamatan Jumantono beserta jajaran FORKOMPINCA Jumantono, kepala madrasah periode 1985-2022, jajaran pengurus komite, para alumni, dan orang tua/wali murid kelas VII, VIII, dan IX, turut menghadiri acara tersebut.
Dalam sambutannya, Fadhilah Puspa Dewi, S.Pd.I., M.Pd selaku kepala madrasah, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan berbagai yang turut berpartisipasi secara aktif dalam menyukseskan acara tersebut.
“MTsN 4 Karanganyar dalam usianya yang ke-26 telah banyak mengalami kemajuan dalam berbagai hal baik dari mutu hingga sarana prasarana yang dimiliki. Harapan Kami dengan dukungan dari semua pihak MTsN 4 Karanganyar akan semakin maju, berkembang, dan dapat bersaing dengan sekolah/madrasah lain dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas demi lulusan yang kreatif, inovatif, dan dapat berpikir kritis sehingga dapat berguna bagi nusa, bangsa, dan agama,“ tuturnya.
Acara inti adalah pembinaan dari Kepala Kankemenag Kabupaten Karanganyar sekaligus peluncuran program One Day One Hundred oleh Drs. Wiharso, M.M.
“Madrasah merupakan sekolah yang unggul dalam prestasi dan terampil dalam penggunaan Ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan Iman dan Taqwa. Madrasah dapat membentuk siswa yang beriman bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, memiliki pengetahuan, terampil sehat jasmani dan rohani. Oleh karena itu, para orang tua tidak perlu merasa ragu untuk menyekolahkan putra-putrinya di madrasah,” terang Wiharso.(ida/sua)