Semarang – Pencak Silat sebagai bagian tak terpisahkan dari kebudayaan Indonesia yang telah diakui secara internasional dan dijadikan warisan budaya oleh UNESCO. Sebagai bentuk nyata dari upaya pelestarian budaya, digelarlah Kejuaraan Pencak Silat Lawang Sewu Championship Tahun 2023 yang memperebutkan Piala Walikota Semarang.
Acara bergengsi ini berlangsung selama tiga hari, Kamis-Sabtu (18-20 Mei 2023), di Lapangan Futsal Gor Manunggal Jati, Kota Semarang.
Kejuaraan ini tidak hanya menjadi sarana saling mengenal dan memahami, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para pesilat untuk mengembangkan pola pikir positif. Meskipun ada perjuangan untuk meraih kemenangan, namun semangat kebersamaan dan persaudaraan dalam berlatih dan bertanding juga menjadi tujuan utama.
Melalui kegiatan ini, IPSI Kota Semarang berharap dapat meningkatkan potensi atlet kota dalam persiapan even berjenjang tahun 2024, seperti Popda dan O2SN. Selain itu, kejuaraan ini juga dijadikan ajang silaturahmi dan evaluasi antara atlet dan pelatih pencak silat.
Untuk dapat mengikuti kejuaraan ini, peserta harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh panitia, antara lain, surat rekomendasi atau surat tugas dari kepala sekolah, padepokan, atau klub pencak silat yang mewakili mereka. Selain itu, peserta juga harus menyerahkan foto kopi akte kelahiran, pas photo terbaru, surat keterangan sehat dari dokter, dan foto kopi sertifikat vaksin. Semua persyaratan ini harus dibawa saat pendaftaran ulang.
Kejuaraan ini terbagi menjadi beberapa kategori pertandingan, mulai dari tingkat usia dini (SD/MI) hingga tingkat dewasa. Pertandingan menggunakan sistem gugur, dan setiap peserta akan mendapatkan medali dan sertifikat juara sesuai dengan posisinya. Pada kategori usia dini, semua peserta akan mendapatkan medali dan sertifikat sebagai penghargaan atas partisipasinya.
Tim Pencak silat MIN Kota Semarang dibawah binaan pelatih handal Fadzli Rois dan Misbachul Munir pun turut meramaikan kejuaraan tersebut. Dengan ikhtiar yang cukup keras, 11 siswa berhasil meraih kejuaraan. “Alhamdulillah Aulia Syafika berhasil meraih Juara 1, Rifqi Zulfan, Rafif Haikal, dan Davino berhasil meraih Juara 2 dan Fabiano, Kholid, Syaluuna, Rasita, Zuleika, Nazalal, dan Najwa Lovely berhasil menjadi Juara 3,” tutur Nadzib selaku Kepala Madrasah.
Kepada peserta didiknya, Nadzib berpesan agar tidak berhenti berlatih, karena diharapakan siswa-siswi tersebut dapat meraih kejuaran kembali pada ajang-ajang lainnya.(fw/NBA/bd)