Semarang – Ungkapan rasa syukur atas lahirnya sekolah berciri khusus “madrasah” menggerakkan civitas akademika MIN Kota Semarang untuk menyumbangkan sebagian kepeduliannya kepada masyarakat melalui Donor Darah Keluarga, Jum’at (22/3).
Kegiatan yang melibatkan seluruh guru, pegawai, komite madrasah, orangtua siswa, dan masyarakat sekitar MIN Kota Semarang ternyata mendapatkan respon positip dari Humas PMI Kabupaten Semarang, Dafik Soleq.
“Kami atas nama Pengurus mengucapkan terima kasih atas pemenuhan kebutuhan darah di wilayah Kabupaten Semarang dan sekitranya. Ke depan lebih meningkatkan jumlah peserta donor darah dengan lebih gencar menambah sosialisasi ke orangtua siswa, warga masyarakat, dan instansi sekitar seperti kelurahan, kecamatan, KUA, dan SD/MI,” ungkapnya.
Hadir juga Ketua Komite MIN Kota Semarang sekaligus sebagai peserta donor darah. Dalam komentarnya, Rohani Amin merasa bersyukur karena bisa menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan.
“Insya Allah saya akan rutin donor darah dan mengupayakan agar madrasah ini menyelenggarakan kegiatan serupa pada ivent-ivent kegiatan yang bisa menghadirkan banyak orangtua siswa,” pungkasnya.
Di luar dugaan, ternyata ada beberapa masyarakat luar yang berkenan hadir untuk donor darah. Tri Pargiati warga Karangsari Rt 01 Rw 6 Sumurrejo misalnya, merasa sangat senang dengan diselenggarakannya kegiatan donor darah ini, karena selama ini belum ada waktu untuk berkunjung ke PMI untuk donor darah.
“Alhamdulillah, madrasah ini menyelenggarakan donor darah. Saya dapat informasi dari salah satu orangtua siswa. Akhirnya hari ini saya datang dan saya ajak menantu untuk donor darah juga. Semoga madrasah ini semakin jaya ke depannya,” tuturnya.
Dengan ungkapan syukur Alhamdulillah, kegiatan yang dikoordinatori oleh Siti Daimah guru kelas 1.A berjalan dengan lancar dan sukses. Ada 31 orang pendaftar donor darah dan yang berhasil lolos untuk disumbangkan darahnya adalah 29 orang.
“Semoga setetes darah yang kami sumbangkan bisa menyelamatkan jiwa manusia. Sukses untuk HARLAH MIN Kota Semarang ke – 22. Bersama Membangun Karakter Anak yang Santun dan Kreatif,” ungkap Daimah. (sby/bd)