Ungaran – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang melalui seksi Pendidikan Agama Islam menerima kunjungan monitoring dan evaluasi (monev) dari bidang PAI Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah di Meeting Room Lt.II, Kamis (11/11) siang.
Monitoring dan evaluasi yang dilakukan kali ini sebagai tindak lanjut pelaksanaan Bimtek Pembuatan Media Pembelajaran Digital bagi Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) angkatan I dan II Tahun 2021, yang dilaksanakan di Solo tanggal 4 hingga 6 Oktober 2021.
Tim monitoring dari Kanwil terdiri dari tiga orang yakni Moh Arif Zaeni, Romdhiyah dan Syamsul Huda. Adapun GPAI yang di monev yakni Sunardi (GPAI SMPN 3 Ungaran), Ellia Sari (GPAI SDN Pringapus 01) dan Fauzul Adzim (GPAI SDLB Ungaran)
Dalam sambutannya, ketua tim monitoring, Moh Arif Zaeni menyampaikan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi merupakan salah satu tahapan penting dalam pelaksanaan suatu program kerja karena dengan adanya monev, akan dapat dilihat seberapa kesesuaian antara perencanaan dan hasil yang diperoleh.
“Kami ingin melihat secara langsung paparan produk dari peserta bimtek dalam mempresentasikan hasil pembuatan media pembelajaran PAI. Dengan harapan agar ada tanggung jawab dari peserta bimtek untuk dapat membuat dan mencukupi kebutuhan media pembelajaran digital bagi GPAI yang lain” katanya.
Lebih lanjut Arif Zaeni juga menginformasikan bahwa dalam rangka mencukupi kebutuhan penularan media pembelajaran digital, seksi PAI berusaha berkolaborasi dengan lembaga profesional baik KKG dan MGMP untuk bisa menyelenggaran kegiatan serupa sehingga GPAI yang lain juga bisa menerima materi dari peserta yg dikirim untuk mengikuti kegiatan di tingkat Provinsi.
“Semoga hasil dari monitoring dan evaluasi ini segera ada tindak lanjut agar GPAI yang lain juga bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman yang sama meski penyelenggara kegiatannya berbeda,”lanjutnya.
Sementara itu mewakili Kasi PAI Kankemenag Kab.Semarang, Amin Nur Baedi selaku pengawas PAI tingkat menengah pada Kankemenag Kab.Semarang sangat mengapresiasi kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan dan berharap agar kegiatan bimtek-bimtek semacam ini bisa terus diadakan guna menambah wawasan dan pengetahuan GPAI khususnya dalam hal pembuatan modul pembelajaran digital. (shl/bd)