Kebumen – Keluarga besar Madrasah Tsanawiyah Negeri 7 Kebumen terdiri dari Guru, Karyawan, dan seluruh siswa laksanakan Sholat Ghoib di lapangan madrasah, Senin (8/10). Sekitar 800 jamaah sholat secara khusus mendo’akan korban yang meninggal dunia akibat musibah gempa bumi dan Tsunami di Palu dan Donggala beberapa waktu yang lalu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Madrasah, Nur Sabani, S.Ag, M.PdI dalam sambutannya mengatakan, bencana Gempa dengan kekuatan 7,4 SR, yang mengguncang wilayah Palu dan Donggala memberikan dampak yang luas bagi masyarakat.
“Untuk itulah kepedulian terhadap saudara sebangsa setanah air ini perlu ditingkatkan, salah satunya dengan mendoakan dan memberi bantuan kepada mereka,” ucap Nur Sabani.
Waka Kesiswaan, Moh. Bakri menjelaskan bahwa, selain wujud kepedulian sesama, kegiatan ini juga merupakan bentuk aplikasi ilmu Fiqih yang telah mereka dapatkan melalui bangku madrasah.
“Kita aplikasikan melalui bantuan sosial kepada korban bencana,” kata Moh. Bakri.
Setelah do’a bersama dilakukan, sambil membaca syair Asmaaul Husna secara bergantian, siswa memberikan donasi untuk meringankan masyarakat Palu dan Donggala melalui kardus infaq yang diedarkan. Melalui Kepala Tata Usaha, Husin Nurdin, dilaporkan hasil penggalangan dana terkumpul sejumlah 7.596.000. Selanjutnya bantuan disalurkan melalui Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen untuk diserahkan kepada korban bencana palu.(ns-pt/sua)