Semarang – Dalam rangka penyerahan SK Penyuluh Agama Kristen non PNS Kantor Kementerian Agama Kota Semarang tahun 2021, Penyelenggara Kristen Kemenag Kota Semarang mengadakan acara Pembinaan Penyuluh Agama Kristen. Pembinaan dilakukan oleh Muhdi selaku Kepala Kantor Kemenag Kota Semarang, bertempat di ruang rapat kantor setempat Kamis (4/2). Kegiatan dihadiri pula oleh Kasubbag TU Rachmad Pamuji dan Penyuluh PNS.
Sementara itu Ribkah Pandiangan, Penyelenggara Kristen melaporkan bahwa jumlah Penyuluh Agama Kristen Kemenag Kota Semarang untuk tahun 2021 berkurang dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kuota tahun 2020 dari 11 0rang menjadi 10 orang di tahun 2021 dengan pertimbangan karena di Kemenag Kota Semarang sudah ada 2 penyuluh PNS,” kata Ribkah.
Ia juga sampaikan bahwa 10 penyuluh yang ada sekarang merupakan 7 penyuluh yang berhasil lolos dalam tes penyuluh tahun 2021. Sedangkan 3 penyuluh lainnya adalah wajah baru, yaitu Hendiyan Setiadi, Suci Indriani, Eliyama Giawa.
Ribkah menambahkan honor bulan Juli sampai Desember tahun 2020 belum cair untuk semua penyuluh tahun 2020 karena anggaran yang kurang.
“Kami berterimakasih kepada para penyuluh meski honor belum diterima beberapa bulan di tahun kemarin, tetapi semua penyuluh tetap melaksanakan tugasnya sampai akhir tahun 2020,” ucap Ribkah dengan nada haru.
Kepala Kantor Kemenag Kota Semarang dalam sambutan dan arahannya mengucapkan selamat kepada Penyuluh Agama Kristen yang sudah lolos seleksi pada Desember 2020 dan sudah mendapatkan SK dari Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah serta Surat Tugas dari Kepala Kantor Kemenag Kota Semarang.
Diingatkannya, semua penyuluh harus ikhlas dan semangat dalam menjalankan tugas kepenyuluhan, di wilayah atau kecamatan masing masing.
“Jangan suka mengeluh dan menggerutu apabila menghadapi kendala dalam menjalankan tugas, meski seperti yang dilaporkan Gara Kristen bahwa honor penyuluh bulan Juli sampai Desember 2020 masih dalam proses. Kalau kita laksanakan dengan ikhlas dan semangat, pasti Tuhan bisa berikan rejeki yang lain, “ tandas Muhdi.
Dikatakan Kakankemenag penyuluh harus menjadi penggerak Moderasi beragama, diharapkan bisa meningkatkan dan mempertahan penghargaan dari Menteri Agama kepada FKUB Kota Semarang yaitu Harmony Awards.
“Jangan lupa tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam melaksanakan tugas. Penyuluh agama sebaiknya bisa menjadi penyampai program pemerintah kepada umat Kristiani, termasuk dalam hal sosialisasi 5M: Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas selama pandemi harus di laksanakan, “ tegas Muhdi.
Kakan berharap setelah menerima SK semua penyuluh segera dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Acara dibuka oleh Sriwahyuningsih selaku pembawa acara, diawali menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dipimpin Darmini kemudian dilanjutkan doa pembukaan oleh Rustomo.
Kegiatan pembinaan diakhiri dengan penyerahan SK Penyuluh dan Surat Tugas, diberikan kepada 10 Penyuluh Agama Kristen Kemenag Kota Semarang. (rus/ch/bd)