Nafisah Khaerun Nisa Juara 3 Lomba Dai Cilik

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang –Nafisah Khaerun  Nisa, siswi MI Muhammadiyah Ngaliyan berhasil meraih Juara 3 dalam Lomba Dai Cilik Tingkat Kota Semarang yang diselenggarakan oleh Super Skin, yang diselenggarakan di Benua Food Court Java Mall Semarang, Minggu (16/4/2023).

Dalam lomba yang mengusung tema Ramadhan Penuh Berkah, Nafisa panggilan akrabnya, membawakan materi dengan sangat apik.

“Alhamdulillah, dalam membawakan tausiyahnya, Nafisa tidak grogi, dan cukup percaya diri. Artikulasi dan intonasinya jelas. Cara menyampaikannya pun cukup ekspresif dan kreatif, sehingga pesannya juga tersampaikan dengan baik. Dan materi yang disampaikan tidak kurang atau melebihi ketentuan waktu yang telah ditetapkan oleh Dewan Juri. Menariklah pokoknya,” terang ibunda Nafisa yang turut mendampinginya.

Pada bagian lain, Nafisa bersyukur, latihan yang selama ini dilakukannya berbuah manis. “Alhamdulillah, berkat dukungan madrasah, orang tua, agar terus berlatih dan berlatih, akhirnya bisa meraih kejuaraan,” tuturnya.

Ia pun mengungkapkan, senang bisa mengikuti kegiatan tersebut. “Senang, disini bisa bertemu dengan dai-dai cilik lainnya, karena perlombaain ini memang diperuntukkan bagi anak usia SD dengan batasan usia maksimal 12 tahun,” ujarnya.

“Semua peserta juga hebat dalam tampilannya. Tadi sempet tidak yakin bisa menang nggak ya? Tapi bunda terus meyakinkan. Bunda berpesan, jangan lupa berdoa, baca basmalah sebelum tampil, jangan terbebani jadi juara, tampil senyaman mungkin, menatap audien, jangan lupa tersenyum, dan membawakan materi dengan yakin dan mantap. Kata bunda, menang kalah bukan tujuan utama. Berani tampil, itu kemenangan yang sesungguhnya. Alhamdulillah, waktu tampil tidak begitu grogi, tetapi tetap berusaha memberikan tampilan yang terbaik,” ungkapnya.

Selepas menerima piala dan hadiah, Nafisa berujar, akan terus berupaya meningkatkan kemampuan, dan tidak mudah merasa puas atas prestasi yang berhasil diraihnya. “Sebagaimana pesan Bapak/Ibu guru di madrasah, dan juga bunda, prestasi ini adalah rizki dari Allah, sehingga kita tidak boleh jumawa. Semoga saya bisa istiqomah terus meningkatkan kompetensi dalam berdakwah,” pungkasnya.(Atun/NBA/bd)