081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Pantang Menyerah, Peserta didik MA Al Irsyad Gunungjati Akhirnya Masuk Universitas Indonesia

Siswa MA Al Irsyad Gunungjati masuk Universitas Indonesia

Banjarnegara – Diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) merupakan impian bagi peserta didik SMA/ MA dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tak heran jika banyak perguruan tinggi populer dan favorit diserbu lulusan sejumlah sekolah. Tak terkecuali dengan MA Al Irsyad Gunungjati. Salah satu peserta didik lulusan tahun 2021 ini pun ikut membidik PTN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Padjajaran (UNPAD).

Melalui jalur masuk SIMAK UI, M. Agus Khoeron Fadli telah lolos seleksi akhir masuk di UI yang diumumkan pada hari rabu (30/6) pukul 13.30 WIB.

Bagi MA Al Irsyad Gunungjati ini merupakan lulusan pertama yang diterima di UI. Ini menjadi kebanggaan bagi madrasah karena madrasah yang berada di desa, mampu mengantar lulusannya menembus perguruan tinggi nasional UI.

Fithria Rohayati selaku kepala madrasah sangat mengapresiasi “Alhamdulillah, lulusan dari MA Al Irsyad Gunungjati bisa diterima di UI. Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi madrasah kami karena meskipun madrasah kami  berada di desa tetapi mampu mencetak lulusan terbaik terbukti dengan diterimanya M. Agus Khoeron Fadli ini di tiga perguruan tinggi sekaligus yaitu di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Padjajaran (UNPAD). Ini bisa menjadi motivasi adik kelasnya untuk bisa mengikuti jejaknya,” ungkpanya pada Jumat pagi (2/7)

“Keberhasilannya ini tidak lepas dari kerja keras bapak/ibu guru yang telah mendidik dengan penuh kesabaran. Terima kasih kepada bapak/ibu guru yang telah mengantarkan peserta didiknya masuk perguruan tinggi nasional,” imbuh Fithria Rohayati.

Sementara, M. Agus Khoeron Fadli merasa sangat bersyukur bisa diterima di UI. Usaha dan kerja kerasnya telah membuahkan hasil. “Meskipun saya sempat gagal ketika mengikuti seleksi SNMPTN, SBMPTN, SPAN-PTKIN, SM-ITB. Kegagalannya tidak memupuskan semangatnya justru menjadi motivasi untuk terus berusaha, dan akhirnya bisa diterima melalui jalur simak UI,” pungkasnya (Inf/ak/rf) 

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content