081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Panut : Kerukunan Umat Beragama Adalah Faktor Penentu Keberhasilan Pembangunan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kebumen – Senin, (12/04) bertempat di Hotel Candisari Karanganyar, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Peningkatan Kapasitas FKUB dan Lembaga Keagamaan di Kabupaten Kebumen Tahun 2021.

Kegiatan yang dikemas dengan dialog tersebut dikuti oleh seluruh perwakilan agama, ormas keagamaan dan Forkompinda. Hadir sekaligus memberikan materi diantaranya Kepala Kankemenag H. Panut, Wakil Bupati Kebumen Hj. Ristawati Purwaningsih, dan Ketua FKUB H. Nasihudin.

Kepala Kankemenag H. Panut dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kerukunan umat beragama adalah merupakan faktor penting penentu keberhasilan pembangunan, utamanya di Kabupaten Kebumen. “Tanpa kerukunan akan sulit melaksanakan pembangunan,” ucapnya.

Menurutnya kegiatan Pembinaan Peningkatan Kapasitas FKUB dan Lembaga Keagamaan menjadi sangat penting. Tujuannya adalah meningkatkan kerukunan umat beragama di Kabupaten Kebumen.

Panut melanjutkan, untuk menuju kerukunan umat beragama kita harus mengedepankan toleransi dan saling menghargai serta tidak saling mencela antara satu kelompok dengan kelompok lainnya. Karenanya dia mengajak kepada seluruh peserta lebih mengedepankan moderasi beragama dalam pelaksanaan ajaran agamanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kebumen Hj. Ristawati Purwaningsih dalam sambutannya mengatakan, bahwa pembentukan FKUB merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada semua pemeluk agama. Sebab pmerintah mempunyai tugas  untuk memberikan bimbingan dan pelayanan, agar setiap penduduk dapat melaksankan ajaran agamanya dengan aman, nyaman, tertib dan lancar.

Karenanya, menurutnya perlu upaya berkesinambungan agar FKUB Kabupaten Kebumen semakin dikenal dan menyebarkan pengaruh positif. Selain itu FKUB dan lembaga keagamaan diharapkan untuk selalu mencermati dinamika sosial. Terutama yang terkait dengan perbedaan pendapat dan pandangan terhadap suku, ras, agama dan golongan. Sehingga dapat mengantisipasi dan mengeleminir persoalan yang muncul karena perbedaan tersebut.

“Saya kira, FKUB dan lembaga keagamaan perlu menggali banyakmedia untuk menyebarkan virus perdamaian , toleransi dan perdamaian.” ajak Wakil Bupati Kebumen.(fz/qq).

Skip to content