Batang – Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Madrasah Aliyah Nahdatul Ulama (MA NU) 01 Banyuputih mengadakan aksi sosial di hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke 76 tahun, dengan membagikan paket sembako dan masker secara gratis dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang kembali diperpanjang hingga akhir Agustus ini. Sebanyak 30 paket sembako dan masker ini dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu dan yang terdampak pandemi Covid-19 di sekitar Desa Banyuputih, pada Selasa (17/8).
Mukhsin Kepala MA NU 01 Banyuputih dalam keterangannya mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung kegiatan sosial ini karena dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak PPKM di masa-masa sulit ini. Hal tersebut di nyatakan dalam memberikan izin kepada pengurus OSIS untuk melaksanakan kegiatan sosial itu dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“ Saya mendukung kegiatan OSIS yang berinisiasi berbagi sembako dan masker pada masyarakat, itu merupakan kegiatan yang sangat positif,” kata Mukhsin.
Dia berpesan pada para siswa yang akan melaksanakan kegiatan itu agar melakukan pendataan keluarga yang akan diberi bantuan itu agar tepat sasarannya, serta menunjukkan sikap yang baik karena membawa nama baik Madrasah.
“ Saya berpesan pada OSIS yang akan melaksanakan kegiatan itu agar melakukan pendataan dulu sebelum meberikan bantuan sembako itu agar dapat tepat sasaran, serta jangan lupa untuk selalu bersikap yang baik karena selama membagikan sembako itu anak-anak membawa nama baik Madrasah,” tambahnya.
Ketua OSIS MA NU 01 Banyuputih Malul Azka mengatakan bahwa pemberian bantuan paket sembako ini diberharapan dapat meringankan beban masyarakat di masa Pandemi, dan semoga masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan.
“ Kegiatan sosial ini sebenarnya sudah dipersiapkan beberapa sebelumnya oleh pengurus OSIS, mulai dari packing dan mencari data ke rumah RT. Sehingga sebanyak 30 paket sembako dapat disalurkan kepada masyarakat sekitar Desa Banyuputih yang kurang mampu,” kata Malul Azka.
Dia juga menjelaskan bahwa pembagian ini dilakukan oleh 27 pengurus OSIS yang dibagi menjadi 5 kelompok.
“ Sebelum pembagian kami membagi Pengurus OSIS menjadi 5 kelompok sehingga lebih efektif dan efisien dalam membagikan paket sembako dan pembagiannya door in door mengingat adanya PPKM yang sasarannya kepada orang yang kurang mampu dilingkungan jalanan sekitar Madrasah,” ujarnya.
Paket Sembako yang diberikan pada masyarakat itu terdiri dari beras 4 Kg, mi instan, kecap, minyak dan masker, meskipun nilainya tidak seberapa namun pelajaran yang diambil adalah rasa social dan kepedulian siswa pada masyarakat lingkungan itu yang menjadi tujuan. (Amalia Sholekhah/Muhammad Asrofi/Zy)